Batik Air Tabrak Garbarata di Bandara Ngurah Rai Sempat Kagetkan Penumpang

23 Mei 2021 14:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pesawat Batik Air menabrak satu unit garbarata setelah mendarat di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Minggu (23/5).  Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Pesawat Batik Air menabrak satu unit garbarata setelah mendarat di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Minggu (23/5). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Penumpang Batik Air kaget dengan insiden tabrakan dengan Garbarata tak lama setelah mendarat di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Sabtu (22/5) kemarin. Garbarata adalah jembatan penghubung ruang tunggu dengan pesawat udara
ADVERTISEMENT
Relation Manager AP I Bandara I Gusti Ngurah Rai Taufan Yudhistira memastikan tak ada korban jiwa atau luka dalam peristiwa ini. Operasional layanan di Bandara Ngurah Rai juga berjalan normal.
"Iya (penumpang kaget) gebrek gitu kan. Yang pasti kalau kita di dalam pesawat tentu kerasa cuma karena apa belum tahu hentakan itu," kata dia di Gedung Wisti Sabha Angka Pura I, Tuban, Badung, Bali, Minggu (23/5).
Pesawat Batik Air menabrak satu unit garbarata setelah mendarat di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Minggu (23/5). Foto: Dok. Istimewa
Tak lama setelah tambrakan terjadi, teknisi lalu memeriksa garbarata. Kondisi garbarata dipastikan aman dan penumpang dipersilakan turun dari pesawat dengan nomor penerbangan ID 6506 tersebut.
"Ketika segala sesuatu dicek dan masih bisa melayani kemudian tentunya penumpang dilakukan turun melakukan perjalanan selanjutnya," kata dia.
Relation Manager AP I Bandara I Gusti Ngurah Rai, Taufan Yudhistira. Foto: Denita BR Matondang/kumparan
Sementara, bagian pesawat yang mengalami kerusakan ada pada mesin. Bagian atas mesin robek karena gesekan dengan garbarata.
ADVERTISEMENT
Seperti diketahui, pesawat jenis Airbus A320 yang dioperasikan Batik Air tersebut menabrak garbarata saat baru mendarat di area parking stand A 38. Kapten pilot sudah menekan tombol stop pada kemudi namun pesawat maju sekitar 4-6 meter. Petugas groundhandling memberi ban pengganjal agar pesawat berhenti.