Bayi Dalam Kandungan Istri yang Diracun Suami Terlahir Selamat

11 November 2019 19:12 WIB
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolsek Semarang Timur, Iptu Agil Widiyas Sampurna saat menjenguk Mujiati, istri yang diracun suaminya karena cemburu.  Foto: Afiati Tsalitsati/Kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kapolsek Semarang Timur, Iptu Agil Widiyas Sampurna saat menjenguk Mujiati, istri yang diracun suaminya karena cemburu. Foto: Afiati Tsalitsati/Kumparan
ADVERTISEMENT
Kondisi istri hamil 8 bulan di Semarang yang diracun suaminya berangsur membaik. Meski sempat kritis, Mujiati (35) kini telah kembali ke rumahnya di kawasan Citarum Selatan, Semarang Timur, Kota Semarang.
ADVERTISEMENT
Namun, bayi dalam kandungannya terpaksa harus lahir lebih awal melalui operasi caesar di RS Panti Wilasa Citarum, lantaran sempat mengalami lemah jantung.
"Waktu dirawat di rumah sakit, kandungan saya lemah dan detak jantung bayi turun. Dokter memutuskan untuk dilakukan operasi caesar. Alhamdulillah, bayi saya selamat," kata Mujiati saat ditemui di rumahnya, Senin (11/11).
Kapolsek Semarang Timur, Iptu Agil Widiyas Sampurna saat menjenguk Mujiati, istri yang diracun suaminya karena cemburu. Foto: Afiati Tsalitsati/Kumparan
Kondisi bayi mungil berjenis kelamin perempuan itu tampak baik dalam gendongan sang ibu. Kepada Kapolsek Semarang Timur, Iptu Agil Widiyas Sampurna, korban bercerita soal perangai kasar suaminya.
"Waktu masih hamil 5 bulan, dia (suaminya) mencekik di depan anak kedua dan mengancam akan membunuh bayi saya kalau lahir nanti," ujarnya.
Modal Usaha dari Polisi
Agil berharap korban dapat mengambil hikmah dari kejadian ini. Dia menyarankan Mujiati untuk tak lagi melanjutkan profesinya sebagai Pekerja Seks Komersial (PSK). Untuk mendukung itu, Agil memberi modal Mujiati membuka warung kopi.
Kapolsek Semarang Timur, Iptu Agil Widiyas Sampurna saat menjenguk Mujiati, istri yang diracun suaminya karena cemburu. Foto: Afiati Tsalitsati/Kumparan
"Saya harap, korban sadar dan mau berubah. Kejadian ini tentunya menjadi pelajaran untuk meninggalkan kemaksiatan. Kami ingin Bu Mujiati dapat bekerja halal seperti berjualan," kata Iptu Agil.
ADVERTISEMENT
Mujiati diracun oleh sang suami, Agus Suwito (35), karena cemburu. Agus kesal Muji yang menjadi PSK, punya hubungan spesial dengan lelaki lain.
Sebetulnya awalnya Agus setuju Muji jadi PSK untuk menambah penghasilan keluarga. Sebab dia mengaku, penghasilannya sebagai pekerja serabutan tak cukup untuk menopang ekonomi keluarga, terlebih untuk membayar utang.
Namun saat mengetahui ada pelanggan yang punya hubungan spesial dengan sang istri, dia mengaku kesal dan meminta Muji berhenti jadi PSK. Sayangnya Muji tak mau. Hingga akhirnya Agus gelap mata meracun sang istri yang tengah hamil 8 bulan. Kini Agus mendekam di penjara akibat perbuatannya tersebut.