Bayi di Blitar Berstatus PDP Corona, Dirawat di RSUD Mardi Waluyo

28 Maret 2020 4:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi corona. Foto: Maulana Saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi corona. Foto: Maulana Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
Seorang Bayi di Blitar dimasukkan ke daftar Pasien Dalam Pemantauan (PDP) oleh RSUD Mardi Waluyo, Kota Blitar, Jawa Timur. Bayi tersebut dilaporkan tengah mengalami demam dan batuk. Meski demikian, sang bayi masih belum diketahui apakah ia positif corona atau tidak.
ADVERTISEMENT
"Kasus nomor empat ini masih PDP belum positif COVID-19. Gambaran foto thorak bronchopneumonia namun karena ada faktor risiko kontak massa yang datang dari daerah terpapar, maka masuk PDP untuk dievaluasi," kata Wakil Direktur Pelayanan dan Penunjang RSUD Mardi Waluyo, Kota Blitar dr Herya Putra di Blitar, seperti dikutip dari Antara Sabtu (28/3).
Tim medis sampai saat ini masih memantau kesehatan dari sang bayi. Mereka juga telah melakukan tes swab untuk memastikan, apakah bayi ini terjangkit COVID-19 atau penyakit yang lain. Petugas medis RSUD Mardi Waluyo pun sampai saat ini masih menunggu hasil tes swab.
Update corona di Indonesia per 27 Maret 2020. Foto: Kolaborasi
Positif atau tidaknya pasien bayi ini bakal diumumkan oleh pemerintah pusat. Tim daerah akan berupaya maksimal untuk memulihkan kesehatan sang bayi. Terkait perkembangan bayi, ia sudah mulai minum susu dan duduk.
ADVERTISEMENT
"Kasus empat, perempuan bayi asal Kota Blitar kondisinya lebih membaik, sudah bisa duduk dan bisa minum susu. Hari ini sudah diambil swab dan langsung dikirim ke provinsi oleh petugas dinas kesehatan," ujar Herya.
Per Jumat kemarin RSUD Mardi Waluyo, Kota Blitar, sudah merawat empat orang pasien yang masuk PDP di ruang isolasi. Mereka adalah 2 orang laki-laki dewasa, 1 perempuan, dan 1 bayi perempuan. Kecuali sang bayi, semua pasien sudah menunjukkan kondisi yang stabil.
Hasil swab dari empat pasien tersebut sudah dikirimkan ke provinsi dan kini masih menunggu kepastiannya. Untuk jumlah kunjungan orang dalam pemantauan (ODP) ke RSUD Mardi Waluyo, Kota Blitar, sejak 20 Maret hingga 26 Maret 2020 sejumlah 24 orang.
ADVERTISEMENT