Bayi Laki-laki Berusia Enam Bulan di Jember Positif Corona

Ilustrasi positif terkena virus corona. Foto: Shutter Stock

Seorang bayi laki-laki berusia enam bulan asal warga Kelurahan Mangli, Kabupaten Jember, Jawa Timur dinyatakan positif virus corona.

"Bayi laki-laki yang terkonfirmasi positif tersebut status awalnya merupakan pasien dalam pengawasan (PDP)," kata Juru bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Jember, Gatot Triyono di Jember, seperti dilansir dari Antara, Jumat (5/6) malam.

Menurut Gatot bayi tersebut sebelumnya dirawat di rumah sakit dengan keluhan demam, flu, penyakit kejang demam, dan sistemic respiratory sindrome pada 29 Mei 2020. Pihak rumah sakit juga sempat melakukan test cepat, namun hasilnya non-reaktif.

Setelah dilakukan uji swab, bayi tersebut baru dinyatakan positif terpapar virus corona.

"Bayi enam bulan itu dilakukan tes cepat pada 29 Mei 2020 dengan hasil non reaktif COVID-19, namun pihak rumah sakit tetap melakukan swab pada 2 Juni 2020. Hasil swab tersebut keluar pada 5 Juni 2020, yakni terkonfirmasi positif COVID-19," jelasnya.

Gatot mengatakan hingga Jumat (5/6) kasus positif virus corona di Kabupaten Jember menjadi 55 orang. Bertambah 7 pasien. Dari kasus itu 9 orang dinyatakan sembuh, 43 pasien masih dirawat, dan 3 orang di antaranya meninggal dunia.

"Hingga Jumat malam total warga Jember yang terkonfirmasi positif sebanyak 55 orang, dari sebelumnya 48 orang, sehingga ada penambahan tujuh orang," katanya.

Untuk pasien dalam pengawasan (PDP), lanjut dia, tercatat ada 184 orang dengan rincian 101 selesai dalam pengawasan, 33 orang masih dalam pengawasan, dan 34 orang meninggal dunia.

"Jumlah orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 1.282 orang dengan rincian 976 orang sudah selesai dipantau, 267 orang masih dipantau, dan 21 orang meninggal dunia," ujarnya.

Ia juga menyatakan, untuk di Kabupaten Jember, ada 7 Kecamatan yang belum ada kasus positif virus corona, yakni, Kecamatan Umbulsari, Bangsalsari, Panti, Jenggawah, Mumbulsari, Mayang, dan Silo.

*****

Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona. Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.