BBKSDA Ungkap Ciri Palasik, Makhluk Pengisap Darah Ternak di Tapanuli Utara

22 Juni 2020 10:25 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Seksi BBKSDA Sumut Wilayah IV Tarutung, Manigor Lumbantoruan Foto: Dok. ANTARANEWS
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Seksi BBKSDA Sumut Wilayah IV Tarutung, Manigor Lumbantoruan Foto: Dok. ANTARANEWS
ADVERTISEMENT
Warga Desa Pohan Tonga, Siborongborong, Tapanuli Utara, dikejutkan dengan palasik, makhluk pengisap ratusan ternak. Kepala Seksi BBKSDA Sumut Wilayah IV Tarutung, Manigor Lumbantoruan, mengatakan makhluk misterius itu telah teridentifikasi.
ADVERTISEMENT
"Hasil penelitian sementara, dari jejak cakar yang tertancap, pemangsa memiliki lima cakar," ungkap Manigor kepada Antara di lokasi kejadian, Minggu (21/6).
Ia menegaskan, bekas cakaran tersebut ditemukan di permukaan tanah, dan sejumlah media lainnya, di sekitar lokasi kejadian.
"Namun, untuk jenisnya, kita belum bisa menyimpulkan sebelum makhluk tersebut bisa ditemukan," tambahnya.
Menurut Manigor, saat mangsanya masih kategori ternak ayam, atau bebek, kemungkinan pemangsa jenis musang dimungkinkan sebagai dalang utama.
Akan tetapi, saat mangsanya adalah ternak babi yang memiliki bobot berat hingga puluhan kilo, jenis beruang dimungkinkan sebagai pemangsanya.
Palasik ternak di Tapanuli Utara. Foto: Dok. ANTARANEWS
Ia menambahkan, pihaknya masih mengalami kendala teknis dalam menyimpulkan identifikasi makhluk pemangsa (palasik) tersebut saat sejumlah jejak yang ditinggalkan sudah mulai kabur.
ADVERTISEMENT
Pihaknya juga telah menurunkan Tim Scorpion Foundation Indonesia dari Bidang KSDA Wilayah II Pematang Siantar, serta Tim Orang Utan Information Center (OIC) dari Sipirok, Tapanuli Selatan untuk keperluan tersebut.
Mangatur Hutasoit, warga setempat mengisahkan peristiwa ganjil atas kematian ratusan ternak milik warga Pargompulon, Desa Pohan Tonga. Foto: ANTARANEWS
Hingga kini, baru satu keluarga yang melaporkan kematian ternak karena darahnya diduga diisap oleh palasik, yakni Saut Simanjuntak.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona).
***
Saksikan video menarik di bawah ini: