Beda dengan Kemenkes, Pemkot Bandung Anggap Masker Scuba Masih Bisa Cegah Corona

23 September 2020 18:09 WIB
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana meninjau operasional pesawat jet di Bandara Husein Sastranegara Bandung. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana meninjau operasional pesawat jet di Bandara Husein Sastranegara Bandung. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
ADVERTISEMENT
Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana memberikan respons terkait dengan penggunaan masker scuba yang dinilai tidak efektif. Yana menilai masker tersebut masih bisa digunakan oleh orang tanpa gejala atau OTG corona.
ADVERTISEMENT
"Tapi dengan mengenakan masker itu kan sebetulnya minimal atau OTG tidak menularkan. Kalau sehat tidak tertular ini kan upaya warga untuk tadi preventif tidak menularkan dan tidak tertular," kata dia di Mapolrestabes Bandung, Rabu (23/9).
Dengan begitu, menurut Yana, tak ada masalah bagi warga yang mengenakan masker jenis scuba. Kini, institusi terkait pun sedang mengkaji terkait masker scuba digunakan dua lapis agar lebih tebal dan efektif untuk mencegah paparan corona.
"Jadi sampai ini belum ada (masalah). Masker scuba lebih tebal makanya harus dikaji," ucap dia.
Infografik Masker Scuba. Foto: Hod Susanto/kumparan
Sebelumnya, Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum menuturkan, belum ada keputusan resmi mengenai larangan penggunaan masker jenis scuba di Jabar. Kini, menurut dia, apa pun jenis masker yang dimiliki oleh masyarakat sebaiknya digunakan.
ADVERTISEMENT
Namun, Dirjen Pengendalian Penyakit Menular Kemenkes Achmad Yurianto menyebut bahwa masker scuba dan buff tak memenuhi syarat pencegahan corona.
''Tidak ada masker buff atau masker scuba, karena begitu masker tersebut ditarik pori-porinya akan terbuka lebar. Masker tersebut tidak memenuhi syarat,'' tegas eks jubir pemerintah untuk pengendalian corona ini, Rabu (23/9).