Beda dengan Trump, CDC Sebut Vaksin Corona Baru Tersedia Pertengahan 2021

17 September 2020 10:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden AS Donald Trump saat tiba di McClellan Park, California, Amerika Serikat, (14/9). Foto: Jonathan Ernst/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Presiden AS Donald Trump saat tiba di McClellan Park, California, Amerika Serikat, (14/9). Foto: Jonathan Ernst/REUTERS
ADVERTISEMENT
Direktur Pusat Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) Robert Redfield mengatakan vaksin corona baru dapat tersedia secara luas pada pertengahan tahun 2021.
ADVERTISEMENT
Pernyataan Redfield berbeda dengan Presiden Donald Trump. Trump mengatakan, vaksin di AS akan tersedia dalam beberapa pekan mendatang.
Karena vaksin masih menunggu waktu, Redfield meminta warga untuk disiplin memakai masker. Sebab, masker lebih efektif untuk melindungi diri dari virus corona.
Redfield mengatakan, paling cepat vaksin corona bisa tersedia untuk publik pada akhir kuartal kedua 2021 atau awal kuartal tiga di tahun yang sama.
Pernyataan Redfield direspons oleh Trump. Kepala Negara AS itu yakin vaksin dapat diluncurkan lebih cepat dari perkiraannya yaitu delapan pekan.
"Saya pikir dia melakukan kesalahan ketika mengatakan itu," kata Trump tentang pidato Redfield, seperti dikutip dari Reuters.
"Kurasa dia tidak bermaksud begitu. Saat dia mengatakannya, saya yakin dia sedang bingung," lanjut Trump.
ADVERTISEMENT
Trump menjelaskan, kini AS sudah masuk pada rencana untuk mulai pendistribusian secara luas, setelah Food and Drug Administration (FDA) menyetujuinya. Trump memprediksi sebelum pemilu 3 November 2020, vaksin sudah bisa tersedia.
Ilustrasi virus corona China buatan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS, CDC. Foto: Alissa Eckert, MS; Dan Higgins, MAM/CDC/via REUTERS
Trump memprediksi vaksin akan disetujui sebelum pemilih presiden 3 November 2020.
Walau punya perbedaan pandangan, Trump tetap mempercayakan bahwa Redfield tetap mampu memimpin CDC.
Ia menambahkan, vaksin yang tersedia pada November atau Desember 2020 mungkin jumlahnya sangat terbatas. Oleh sebab itu, vaksin gelombang awal baiknya diberikan kepada kelompok paling rentan.
“Tetapi ketersediaan vaksin yang cukup untuk diimunisasikan untuk mendapatkan kekebalan, saya pikir itu akan memakan waktu enam sampai sembilan bulan," ujar Redfield
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
ADVERTISEMENT