Aksi reuni 212 di Monas

Beda Reuni 212 Tahun 2020 dengan Reuni 3 Tahun Sebelumnya

2 Desember 2020 10:55 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana Reuni 212 di Monumen Nasional, Jakarta Pusat, Minggu (2/12/2018). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana Reuni 212 di Monumen Nasional, Jakarta Pusat, Minggu (2/12/2018). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
Reuni 212 tahun ini tetap terselenggara di masa pandemi COVID-19. Digelar dengan format baru, yakni dialog nasional Reuni 212 secara virtual, acara ini masih tetap diramaikan oleh para pendukung dan tokoh-tokoh yang hadir.
ADVERTISEMENT
Tahun-tahun sebelumnya, Reuni 212 biasa digelar di lapangan Monumen Nasional (Monas). Bahkan, diklaim tiap tahunnya jutaan umat hadir 'memutihkan' acara reuni tersebut.
Mari sedikit mengingat ke belakang mengapa Reuni 212 ini digelar, bahkan jadi acara rutin 4 tahun terakhir pada setiap 2 Desember.
Reuni 212 ini bermula dari Aksi 212 yang dilakukan massa dengan menggelar aksi damai terhadap proses hukum terhadap mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Saat itu, Aksi 212 dilakukan pada Jumat, 2 Desember 2016.
Dalam aksi itu, massa menuntut proses hukum Ahok atas kasus penistaan agama agar segera dipenjara.

Reuni 212 Dimulai Desember 2017

Peserta mengikuti aksi reuni 212 di kawasan Monas. Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Aksi reuni 212 di Monas Foto: Rizki Mubarok/kumparan
Setahun berselang, aksi kembali digelar Presidium Alumni (PA) 212 pada tanggal 12 Desember 2020. Namun, aksi kali ini merupakan ajang Reuni 212. Acara reuni diawali dengan salat subuh berjemaah di Masjid Istiqlal, lalu dilanjutkan dengan ceramah dari berbagai tokoh di Monas.
ADVERTISEMENT
Sejumlah tokoh hadir dalam Reuni 212, termasuk Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Presidium Alumni 212 Slamet Maarif, mantan Ketua MPR Amien Rais, serta Sekretaris Jenderal Forum Umat Islam Al Khaththath.
Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Syihab, saat itu rencananya bakal hadir. Namun, ia batal menghadiri Reuni 212 karena sedang dikejar polisi akibat kasus pornografi dan pergi ke Arab Saudi. Meski tak hadir langsung di Monas, Rizieq tetap memberikan pidatonya lewat tayangan video kepada para peserta Reuni 212.
Aksi reuni 212 di Monas Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Massa aksi reuni 212 di Monas pada 2 Desember 2017. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Panitia mengeklaim Reuni 212 pada 2017 dihadiri 7,5 juta orang yang datang dari berbagai daerah. Sebaliknya, polisi menyebut peserta yang hadir hanya sekitar 30 ribu orang.
Acara ini dapat digelar usai Anies mencabut larangan pengadaan acara keagamaan di Monas, yang sebelumnya dilarang oleh Ahok.
ADVERTISEMENT

Kasus Ahok Selesai, Reuni 212 Terus Berlanjut

Calon Presiden Nomor 02, Prabowo Subianto, menyapa peserta Reuni 212 di Monumen Nasional, Jakarta, Minggu (2/12/2018). Foto: Nugroho Sejati/kumparan
Peserta Reuni 212 memadati kawasan Patung Kuda, Medan Merdeka Barat, Minggu (2/12/2018). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Massa aksi 212 kembali menggelar reuni di Monas, untuk memperingati dua tahun aksi 212 penegakan hukum atas Ahok. Reuni dimulai dengan salat tahajud di lapangan Monas, yang juga dihadiri sejumlah politisi seperti Amien Rais, Anies Baswedan, Ketua Badan Pemenangan Prabowo-Sandi, Djoko Santoso, hingga Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.
Prabowo Subianto yang pada waktu itu merupakan calon presiden nomor urut 02 juga datang dan menyampaikan apresiasinya karena telah diundang oleh panitia.
"Saya tidak akan panjang bicara karena sebagaimana kalian ketahui saya telah mendapatkan tugas dan amanah sebagai capres Republik Indonesia, dan karena itu saya harus takut dan mengikuti semua ketentuan. Saya enggak boleh bicara politik pada kesempatan ini. Saya enggak boleh kampanye, jadi saya hanya ingin mengatakan bahwa terima kasih saya diundang oleh panitia. Ini kehormatan kebanggaan bagi saya," ungkap Prabowo, Minggu (12/2/2018).
ADVERTISEMENT
Selain Prabowo, Rizieq dari rekaman videonya juga melarang memilih calon presiden dan wakil presiden pendukung penista agama. Seruan yang digaungkan adalah #2019gantipresiden dan meminta umat pilih capres hasil ijtima ulama.
Berlanjut di 2019, Reuni 212 kembali terselenggara di Monas saat Joko Widodo telah resmi menjadi Presiden RI untuk kedua kalinya. Namun, panitia mengeklaim peserta Reuni 212 tak akan sampai jutaan, meski kepolisian memperkirakan hanya 10 ribu orang hadir.
Reuni 212 tahun 2019 masih konsisten untuk meminta pemulangan Rizieq Syihab yang tak bisa pulang ke Indonesia karena terganjal proses administrasi. Sedikit berbeda pada Reuni 212 tahun 2017 dan 2018, isu pemilihan presiden (Pilpres 2019) menjadi sorotan utama di samping kepulangan Rizieq.
Foto udara massa Reuni 212 memadati lapangan Monas, Jakarta Pusat, Senin (2/12). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
Yang berbeda, para reuni tahun lalu, Prabowo yang ditunjuk Presiden Jokowi sebagai Menteri Pertahanan dan masuk kabinet pemerintahan bahkan tidak diundang panitia.
ADVERTISEMENT
Lagi dan lagi, Rizieq memberikan pidatonya lewat rekaman video yang mengeklaim dirinya dicekal Arab Saudi lantaran permintaan pemerintah Indonesia. Reuni ini juga diisi dengan momen doa bersama agar presiden dan wapres baru bisa membangun Indonesia dengan jujur dan amanah

Masih Pandemi Corona, Reuni 212 Digelar Virtual

ADVERTISEMENT
Reuni 212 tahun ini berbeda. Tentunya, dengan kepulangan Rizieq Syihab ke Indonesia pada 10 November lalu membuat pendukungnya ingin Reuni 212 tetap digelar bersama pimpinan mereka.
Namun, adanya pandemi COVID-19 saat ini membuat reuni tak bisa dilakukan seperti biasa di Monas. Padahal, PA 212 disebut telah mengajukan izin ke Pemprov DKI, namun tak mendapatkan izin lantaran Monas juga masih ditutup.
Habib Rizieq Syihab hadir secara virtual di Dialog Nasional Reuni 212, Rabu (2/12). Foto: Front TV
Batal menggelar acara di Monas tak membuat reuni ini lantas batal. Akhirnya, Reuni 212 tetap digelar secara daring berupa dialog nasional dan dihadiri oleh sejumlah tokoh, baik yang hadir di lokasi maupun virtual.
ADVERTISEMENT
Acara yang digelar dengan format talkshow ini menghadirkan langsung sejumlah tokoh, seperti politisi PKS, Mardani Ali Sera, politisi Gerindra Fadli Zon, kritikus Rocky Gerung, hingga musisi Ahmad Dhani. Sementara beberapa nama besar seperti Din Syamsudin, Amien Rais dan Said Didu hadir secara virtual.
"Saya ingin sampaikan terima kasih dan ungkapan rasa kebahagiaan dengan digelarnya reuni 212 pada pagi hari cerah ini. Dan semoga segenap panitia penyelenggara, begitu juga semua narasumber, undangan, akan senantiasa mendapatkan limpahan hidayah dari Allah SWT. Dan semoga pertemuan kita pagi hari cerah ini walaupun lewat virtual webinar daring insyaallah tak berkurang sedikit manfaatnya," ungkap Rizieq saat membuka pidatonya pagi hari ini.
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten