news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Begini Kondisi 3 Napi Korban Kebakaran LP Tangerang yang Masih Dirawat di RSUD

15 September 2021 15:20 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah polisi di ruang jenazah tempat korban kebakaran Lapas 1 Tangerang di RSUD Kabupaten Tangerang, Rabu (8/9). Foto: kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah polisi di ruang jenazah tempat korban kebakaran Lapas 1 Tangerang di RSUD Kabupaten Tangerang, Rabu (8/9). Foto: kumparan
ADVERTISEMENT
RSUD Kabupaten Tangerang masih merawat tiga narapidana korban kebakaran Blok C-2 Lapas Kelas 1 Tangerang. Tiga narapidana itu berinsial N, JS dan Y.
ADVERTISEMENT
Kepala Humas RSUD Kabupaten Tangerang dr. Hilwani mengatakan N akan melakukan pemeriksaan inhalasi atau jalur pernapasan. Pemeriksaan itu untuk melihat kondisi jalan napas sampai ke paru-paru dan memastikan ada atau tidaknya peradangan pada jalur tersebut.
Saat ini, kata Hilwani, kondisi N relatif stabil. Namun diprediksi akan memburuk akibat adanya trauma inhalasi. Sehingga, nantinya akan menjalani pemeriksaan jalur pernapasan.
"Kondisi N saat ini harus dipasang alat bantu napas karena trauma inhalasi yang dialaminya, nanti akan kita lihat ada gangguan seperti apa di jalur napasnya itu," katanya dalam keterangan pers melalui Zoom meeting, Rabu, (15/9).
N sebelumnya, telah menjalani operasi debridement dalam pengangkatan sel kulit mati sebanyak dua kali.
"Dia telah operasi debridement sebanyak dua kali, karena luka bakar 13 persen di area kepala dan wajahnya. Sampai saat ini pun masih dalam pemantauan ketat, mengingat adanya trauma hingga, cenderung ke kondisi yang buruk," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu kondisi JS dan Y akan menjalani proses trauma healing di RSUD Kabupaten Tangerang.
"JS dan Y pun akan menjalani trauma healing dengan psikiater dari RSUD Kabupaten Tangerang," ujar Hilwani.
Untuk JS dan Y diketahui tidak mengalami trauma inhalasi hingga, sampai saat ini kondisinya terus membaik.
"JS ini mengalami patah tulang, dan sudah operasi ORIF (Open Reduction Internal Fixation), tinggal pantauannya saja. Untuk Y mengalami luka bakar 20 persen, dan sudah dua kali operasi debridement, lalu nanti akan lakukan operasi ketiga. Keduanya tidak ada trauma inhalasi," ujarnya.
Dengan kondisi itu, Y dan JS nantinya bisa dengan segera kembali ke lapas untuk menjalani masa pidananya.
"Mereka stabil, mudah-mudahan bisa segera kembali ke lapas," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, ada 10 napi yang mengalami luka bakar dan patah tulang akibat kebakaran di Blok C-2 Lapas Tangerang. Dari 10 napi itu, 7 di antaranya tewas. Kini sisa 3 napi yang masih menjalani perawatan.