news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

BEM Nusantara Temui Komisi III DPR, Dorong Tuntaskan Kasus Munir

10 Desember 2019 17:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Audiensi BEM Nusantara terkait Hari HAM dengan Komisi III DPR, Selasa (10/12). Foto: Rafyq Panjaitan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Audiensi BEM Nusantara terkait Hari HAM dengan Komisi III DPR, Selasa (10/12). Foto: Rafyq Panjaitan/kumparan
ADVERTISEMENT
Sekelompok mahasiswa yang menamai diri Badan Eksekutif Mahasiswa Nusantara (BEM Nus) menggelar audiensi dengan Komisi III DPR menyikapi Hari HAM internasional hari ini.
ADVERTISEMENT
Hadir dalam kesepakatan itu BEM Trisakti, Universitas Kristen Jakarta, Sekolah tinggi Ilmu Ekonomi Jakarta, dan kampus-kampus lainnya.
Presiden Mahasiswa Trisakti Dinno Ardiansyah mengatakan, pihaknya mendesak agar kasus HAM berat segera dituntaskan.
"Kami dari Trisakti mengambil kasus yang kebetulan dekat yakni Peristiwa semanggi I dan Semanggi II. Bisakah Komisi III memanggil Jaksa Agung untuk menjelaskan hak itu. Dari 15 kasus HAM berat yang ada, artinya hanya tiga yang ditangani kejaksaan agung," kata Dinno di Ruang rapat Komisi III DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (10/12).
"Salah satu yang kita pengin selesai adalah kasus Munir, itu sudah lama sekali Pak," sambungnya.
Sebagaimana diketahui, sejak tewas tahun 2014 lalu, kasus aktivis HAM Munir tak kunjung menemui titik terang. Diduga Munir tewas diracun.
ADVERTISEMENT
Audiensi BEM Nus dan Komisi III tampak dikawal puluhan polisi dari satuan Sabhara. Mereka berjaga di balkon atas ruang rapat Komisi III DPR.
Puluhan Polisi kawal Audiensi BEMNUS di Komisi III DPR, Selasa (10/12). Foto: Rafyq Panjaitan/kumparan
Merespons hal itu, Wakil Ketua Komisi III Adies Kadir yang memimpin audiensi mengapresiasi niat mahasiswa dalam menyampaikan aspirasi itu.
"Kita berterima kasih, adik-adik datang ke sini," kata Adies setelah mendengarkan aspirasi mahasiswa.
Adies menyebut, dalam masa sidang selanjutnya, Komisi III akan menggelar rapat gabungan dengan mitra kerja untuk menindaklanjuti laporan mengenai kasus pelanggaran HAM berat itu.
"Kami juga akan menggelar rapat gabungan dengan kejaksaan agung, Komnas HAM, Kemenkumham dan juga Kapolri. Kami juga membahas pelanggaran HAM berat Jaksa Agung. Kami minta Jaksa Agung juga untuk lebih concern lagi penanganan pelanggaran HAM berat itu lagi," ucap Adies.
ADVERTISEMENT
Ketua DPP Golkar itu menegaskan selepas reses, aspirasi terkait penuntasan kasus HAM itu akan disampaikan kepada mitra kerja Komisi III.
"Adek-adek sudah mendobrak kami, kami juga akan mendobrak ke atas. Kenapa hal hal ini bisa terjadi, kita akan tanyakan," tutur Adies.