BEM Semarang Raya Gelar Demo Tolak Kenaikan BBM, 1.200 Personel Polisi Bersiaga

8 September 2022 13:24 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Apel ratusan anggota polisi untuk pengamanan jalannya aksi unjuk rasa didepan gedung DPRD Jawa Tengah. Foto: Afiati Tsalitsati/Kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Apel ratusan anggota polisi untuk pengamanan jalannya aksi unjuk rasa didepan gedung DPRD Jawa Tengah. Foto: Afiati Tsalitsati/Kumparan
ADVERTISEMENT
Sedikitnya 1.200 aparat Kepolisian disiapkan untuk mengamankan aksi unjuk rasa di depan kantor Gubernur dan DPRD Jawa Tengah, Kamis (8/9).
ADVERTISEMENT
Polisi juga menyiapkan pagar kawat berduri di depan kantor Gubernur dan DPRD Jateng. Selain itu, polisi juga melakukan rekayasa lalu lintas di Jalan Pahlawan selama demo berlangsung.
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar mengatakan, aksi unjuk rasa penolakan kenaikan harga BBM ini akan diikuti oleh ribuan massa yang berasal dari elemen mahasiswa se-Semarang Raya atau BEM SERA.
Demo mahasiswa di Semarang di depan Gedung DPRD Jawa Tengah. Foto: Afiati Tsalitsati/kumparan
"BEM SERA menyampaikan hari ini akan dilaksanakan penyampaian aspirasi. Adik-adik mahasiwa akan hadir dari beberapa kampus kurang lebih 1.000 atau 1.100 orang. Kami sudah siapkan pengamanan ada sekitar 1.200 personel yang dilibatkan," ujar Irwan, Kamis (28/9).
Irwan berharap, unjuk rasa hari ini dapat berjalan dengan tertib dan lancar. Ia juga memastikan polisi akan mengamankan unjuk rasa secara humanis.
ADVERTISEMENT
"Kegiatan pengamanan akan dilakukan secara humanis. Kami juga sudah berkomunikasi dengan adik-adik mahasiwa agar kegiatan penyampaian aspirasi berjalan dengan tertib," kata Irwan.
"Arus lalu lintas sudah sesuai dengan pola kita akan buat contra flow atau satu jalur yang digunakan. Lihat sikon kalau ramai kita akan tutup full," sambungnya.