BEM UI Perkirakan 2.500 Mahasiswa Ikut Demo 21 April

20 April 2022 21:40 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Para pengunjuk rasa bergandeng tangan saat gelar aksi unjuk rasa di depan kawasan Monumen Nasional, Jakarta, Senin (28/3/2022). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Para pengunjuk rasa bergandeng tangan saat gelar aksi unjuk rasa di depan kawasan Monumen Nasional, Jakarta, Senin (28/3/2022). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) bakal turut ikut demonstrasi di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Kamis (21/4) Diperkirakan, sekitar 2500 mahasiswa bakal turun ke jalan untuk menyampaikan aspirasinya.
ADVERTISEMENT
Koordinator Aksi BEM UI, Theo, mengatakan jumlah itu tak hanya berasal dari Mahasiswa UI saja. Melainkan total estimasi dari keseluruhan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi yang ikut turun ke jalan.
"Estimasi seluruh massa aksi 2.500. Itu massa keseluruhan, bukan UI aja," ujar Theo saat dihubungi, Rabu (20/4).
Selain itu, Theo juga menjelaskan, pihaknya telah melayangkan surat pemberitahuan ke Polda Metro Jaya terkait aksi unjuk rasa besok.
"Koordinasi sama pihak kepolisian sudah mengirimkan surat pemberitahuan aksi," tuturnya.
Siswa STM memanjat pagar DPR saat Aliansi Badan Eksekutif Seluruh Indonesia (BEM SI) menggelar aksi demo 11 April di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (11/4). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Seperti diketahui, berbagai aliansi mahasiswa berencana bakal kembali menggelar aksi unjuk rasa pada Kamis (21/4) besok. Ada 7 tuntutan yang akan disampaikan. Salah satu masih sama seperti demo 11 April lalu, yakni menolak perpanjangan masa jabatan presiden.
ADVERTISEMENT
Pihak kepolisian pun telah menerima surat pemberitahuan aksi tersebut. Sejumlah rekayasa lalu lintas juga bakal diberlakukan dalam menjaga kelancaran arus lalu lintas.
Sebelumnya, BEM SI juga telah melaksanakan aksi pada 11 April 2022 di kawasan Patung Kuda dan Gedung DPR RI, Jakarta Pusat. Aksi itu sempat diwarnai kericuhan, usai mahasiswa membubarkan diri. Dosen UI Ade Armando juga sempat dikeroyok dalam peristiwa itu.