Benda Mencurigakan di Cilacap Bukan Bom, Hanya Paralon dan Kabel

19 Februari 2019 11:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepolisian Resor Cilacap Jawa Tengah mengecek barang mencurigakan yang di ledakan di kawasan Pasar Sampang. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Kepolisian Resor Cilacap Jawa Tengah mengecek barang mencurigakan yang di ledakan di kawasan Pasar Sampang. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Polisi sudah menyelidiki benda mencurigakan yang ditemukan dan diledakkan di Pasar Sampang, Cilacap, Jawa Tengah. Polisi memastikan benda mencurigakan itu bukan bom.
ADVERTISEMENT
"Didapati bahwa barang tersebut merupakan fake bomb karena tidak terdapat bubuk mesiu dan shrapnel berupa paku dalam pipa," kata Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Agus Triatmadja, saat dikonfirmasi, Selasa (19/2).
Agus menjelaskan, seorang saksi, yakni tukang becak yang ada di sekitar lokasi bernama Karno sekitar pukul 06.30 WIB melihat barang berupa tas berwarna pin. Tas itu ada di depan ruko kantor BRI pembantu tepatnya di lorong sebelah barat Pasar Sampang.
"Karena barang itu mencurigakan, saksi kemudian melapor ke penjaga pasar yang diteruskan ke Polsek Sampang guna tindakanlanjuti," jelas Agus.
Setelah laporan itu diterima, kata Agus, petugas setempat langsung menuju lokasi yang dimaksud dan benar mendapati barang yang menyerupai bom tersebut.
ADVERTISEMENT
"Langsung melakukan pengamanan di lokasi kejadian dengan memasang garis polisi, sembari menunggu tim Jihandak," katanya lagi.
Barang mencurigakan yang di ledakan di kawasan Pasar Sampang. Foto: Dok. Istimewa
Kemudian sekira pukul 08.30 WIB tim Jihandak berada di lokasi untuk persiapan melakukan disposal terhadap barang yang menyerupai bom tersebut.
"Suara ledakan yang didengar warga itu berasal dari pemusnahan atau disposal barang tersebut," ujar dia.
Sekitar pukul 09.20 WIB tim Jihandak Gegana dari Kompi IV Brimob Polda Jateng selesai melakukan kegiatan dan melakukan pemeriksaan.
Suasana lokasi ledakan di Pasar Sampang Cilacap. Foto: Dok. Istimewa
Setelah diperiksa, petugas mengamankan sebuah paralon berdiameter 3 inchi dan panjang 11 cm; dua buah pipa paralon panjang 10,5 cm diameter 2 inch, tutup paralon ukuran 3 inch sebanyak 2 buah; tutup paralon ukuran 2 inch 4 buah; 1 buah jam; 1 buah baterai merk ABC; 1 kabel berwarna coklat panjang 65 cm; 1 kabel berwarna biru panjang 56 cm dan serbuk berwarna hitam.
ADVERTISEMENT
"Saat ini kondisi sudah aman dan warga beraktivitas seperti biasa," ucap Agus.