Bendahara Desa di Cianjur Dirampok, Dana Desa Rp 90 Juta Raib

Perampokan terjadi di Jalan Harun Mayor Kabir, Kelurahan Bojong Herang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Kamis (9/7). Akibat peristiwa itu, dana desa untuk Desa Ciandam sebesar Rp. 90.800.000, raib.

Kasubbag Humas Polres Cianjur Iptu Ade Novi mengatakan, perampokan terjadi sekitar pukul 11.00 WIB. Kala itu ,Bendahara Desa Kampung Babakan Nyalindung, Sri Widiawati, baru dari bank mencairkan dana desa.

"Korban bersama dengan istrinya mengambil uang ke bank BJB Cianjur untuk pencairan dana (ADD) Desa Ciandam, Kecamatan Mande, Cianjur, sebesar Rp 90.800.000," kata Ade kepada wartawan.

Polisi cek loaksi perampokan dana desa di Cianjur. Foto: Dok. Polres Cianjur

Setelah mengambil uang tersebut, korban yang menggunakan mobil menuju Jalan Mayor Harun Kabir, Bojong Herang. Namun dalam perjalanan ia merasakan mobilnya bergoyang.

"Sehingga korban berhenti dan memeriksa keadaan ban kendaraan mobil yang digunakan," ucap Ade.

Ade menjelaskan, di saat bersamaan, ada satu orang yang masuk ke ke dalam mobil korban. Pelaku yang tidak diketahui identitasnya itu langsung mengambil tas kecil yang berisikan uang dana desa sebesar Rp 90.800.000.

"Ada satu orang yang masuk ke dalam mobil dan mengambil tas kecil yang berisikan uang sebesar Rp 90.800.000 lalu lari bersama temannya menggunakan kendaraan motor matic warna hitam tanpa pelat nomor," jelas Ade.

Lebih lanjut Ade mengatakan diduga ada empat pelaku dalam kasus ini. Adapun modus yang digunakan yakni dengan gembus ban.

"Diduga modus gembus ban dengan cara menusuk ban menggunakan benda tajam. Saat ini ditangani Polsek dan timsus dari Polres," tutur Ade.

***

(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)