Bendera Setengah Tiang untuk Almarhum Ipda Erwin Berkibar di Bogor

Jajaran Polres Bogor kibarkan bendera setengah tiang untuk Ipda Erwin. Foto: Dok. Polres Bogor

Anggota Polres Cianjur, Ipda Erwin Yudha Wildani, meninggal dunia usai hampir dua pekan menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Pusat Pertamina Jakarta. Ipda Erwin meninggal karena luka bakar parah, yakni diatas 85 persen, saat mengamankan aksi unjuk rasa mahasiswa pada Kamis (15/8) lalu.

Mengiringi kepergian Ipda Erwin, seluruh jajaran Polres dan Polsek Bogor mengibarkan bendera setengah tiang. Pengibaran dilakukan sebagai tanda duka cita yang mendalam atas gugurnya Ipda Erwin yang telah mengabdi kepada negara dan masyarakat

"Polres Bogor dan jajaran Polsek di Kabupaten Bogor mengibarkan bendera setengah tiang dalam rangka turut berduka cita atas gugurnya putra terbaik Polda Jabar, dalam melaksanakan tugas pengabdian untuk negara masyarakat dan institusi Polri," ujar Kasubag Humas Polres Bogor AKP Ita Puspitalena dalam keterangannya, Senin (26/8).

Jajaran Polres Bogor kibarkan bendera setengah tiang untuk Ipda Erwin. Foto: Dok. Polres Bogor

"Semoga almarhum diampuni segala dosanya dan diterima amal ibadahnya. Keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan," lanjutnya.

Menurutnya, Ipda Erwin telah bertugas dan mengabdikan dirinya di kepolisian selama 25 tahun 7 bulan. Jenazah almarhum disemayamkan di rumah duka di Jalan Mayor Harun Kabir RW 03/11, Gang Pulo 6, Kabupaten Cianjur.

"Almarhum Ipda Erwin Yudha Wildani rencana akan dimakamkan secara dinas kepolisian di Taman Makam Pahlawan Kabupaten Cianjur," tutup Ita.

Kondisi Ipda Erwin semakin menurun sejak Minggu (25/8). Selain karena kondisi luka bakarnya, ia juga mengalami komplikasi karena gulanya terus naik dan HB-nya yang rendah.

Ipda Erwin merupakan satu dari empat anggota Polres Cianjur yang terbakar setelah dilempar bensin saat mengamankan aksi unjuk rasa mahasiswa. Karena mengalami luka bakar parah, Erwin dirujuk ke RSPP hingga akhirnya meninggal dunia.