Bendungan Kambaniru Sumba Timur Jebol akibat Siklon Tropis Seroja

Bupati Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur, Khristofel Praing. Foto: Benny Jahang/ANTARA

Bendungan Kambaniru di Sumba Timur, NTT, jebol karena tak bisa menampung aliran banjir akibat badai siklon tropis Seroja pada Minggu (4/4). Kabar tersebut diumumkan oleh Bupati Sumba Timur, Kristofel Praing.

Ia mengatakan, bendungan tersebut tak bisa lagi menampung air irigasi karena kondisinya rusak berat.

"Bencana alam siklon tropis Seroja berdampak luas di Sumba Timur yaitu mengakibatkan Bendungan Kambaniru jebol," ujar Praing kepada Antara, Selasa (6/4).

Praing menambahkan, bendungan terbesar di Pulau Sumba itu diterjang pada Minggu (4/4) pagi. Bagian sayap pecah akibat hantaman banjir.

Akibat jebolnya bendungan itu, sejumlah rumah warga di Kecamatan Kambera terendam. Selain itu, 1.440 hektar sawah tidak bisa ditanami.

"Sudah dapat dipastikan para petani tidak bisa menanam padi pada musim tanam kedua karena sumber air untuk persawahan tidak ada setelah Bendungan Kambaniru jebol," tambahnya.