Bentrok Geng Besenjata di Meksiko Saat Corona, 19 Orang Tewas

Ilustrasi kerusuhan Foto: Muhammad Faisal/kumparan

Bentrokan antargeng pecah di Kota Madera Chihuahua, Meksiko, pada Sabtu (4/4). Bentrokan yang mengakibatkan 19 orang tewas itu terjadi tengah pandemi virus corona.

Hingga Minggu (5/4) siang, tercatat sekitar 1.890 orang di Meksiko positif virus corona. Sementara 79 meninggal dan 633 lainnya dinyatakan sembuh.

Dikutip dari AFP, sejak 2020, tercatat ada lima bentrokan antargeng yang terjadi di Madera Chihuahua. Namun bentrokan kali ini cukup parah mengingat banyaknya korban jiwa.

"Jaksa agung dari negara bagian bersama dengan kantor keselamatan publik dan tentara Meksiko telah melancarkan operasi untuk menyelidiki bentrokan antarkelompok bersenjata yang menewaskan 19 orang di kota Madera," kata salah seorang pejabat setempat.

Berdasarkan informasi yang beredar, bentrokan antargeng ini pecah ketika sekelompok pembunuh bayaran dari kelompok Gente Nueva, melintas di Madera Chihuahua pada Jumat (3/4), malam.

Kelompok Gente Nueva itu kemudian disergap oleh kelompok La Linea yang merupakan bagian dari kartel narkoba Juarez. Dari sana, bentrokan antargeng tak terelakkan.

Setelah bentrokan selesai, petugas kepolisian menyita beberapa barang bukti di sekitar lokasi kejadian. Mulai dari 18 pucuk senjata api laras panjang, satu pucuk senjata api laras pendek, dua mobil dan dan dua granat.

Sebelumnya, Pemerintah Meksiko menyoroti kelompok La Linea. Sebab, pada November 2019 sekitar sembilan orang tewas akibat dibantai oleh kelompok La Linea ketika mereka sedang berpergian ke Madera Chihuahua.

-----

kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!