Bentrok Massa di Tual Makan Korban: 30 Warga dan 5 Polisi Terluka

2 Februari 2023 20:19 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bentrokan antar kelompok warga di Kota Tual pecah lagi Kamis (2/2) pagi di ruas jalan depan kantor Walikota Tual. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Bentrokan antar kelompok warga di Kota Tual pecah lagi Kamis (2/2) pagi di ruas jalan depan kantor Walikota Tual. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Bentrok antar-warga di Kota Tual, Maluku, pada Kamis (2/2) pagi, memakan korban. Tercatat 30 warga dan lima polisi terluka.
ADVERTISEMENT
Keributan ini sebelumnya sempat mereda pada Rabu (1/2). Namun, kembali pecah pada Kamis pagi di ruas jalan depan kantor Wali Kota Tual.
"Berdasarkan data dari rumah sakit Tual sampai dengan siang yang dirawat akibat kasus bentrokan ini ada 33 orang dari kemarin sampai dengan siang ini selain dari lima anggota, tiga kemarin dan dua hari ini," kata Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol M Roem Ohoirat, di Mapolda Maluku.
Sementara itu, polisi masih menghitung ada berapa rumah maupun fasilitas publik yang dibakar massa.
"Fasilitas yang terbakar sampai dengan saat ini belum terdata," ujarnya.
Bentrokan antar kelompok warga di Kota Tual pecah lagi Kamis (2/2) pagi di ruas jalan depan kantor Walikota Tual. Foto: Dok. Istimewa

Pengamanan Dipertebal

Pasca-terjadinya bentrokan susulan ini, pengamanan di lokasi kejadian dipertebal. Roem mengatakan, ada tambahan 733 pasukan TNI.
ADVERTISEMENT
Sementara satu peleton personel Brimob Polres Kepulauan Aru juga dikerahkan ke Tual, Jumat (3/2) besok.
"Terkait pengamanan kemarin juga kita sudah geser pasukan dari Kei besar Brimob sebanyak 30 orang sudah masuk ke Kota Tual bantu pengamanan," kata dia.
"Besok satu peleton Brimob dari Polres Aru akan diberangkatkan ke Tual, kemudian dari Ambon dua peleton, satu peleton Brimob dan satu peleton Sabhara," jelas mantan Kapolres Tual ini.
Saat ini, kondisi di lokasi bentrok mulai kondusif sejak pukul 13.00 WIT. Polisi mengimbau agar masyarakat tak gampang terpancing informasi hoaks soal keributan ini.
"Kemudian perlu saya sampaikan juga beredar informasi yang sungguh provokatif di sana. Sekali lagi kami berharap dan mengimbau kepada masyarakat Kota Tual agar informasi-informasi hoaks ini jangan secara mentah kita terima tapi perlu kita klarifikasi," tandasnya.
Bentrok antarwarga di Tual, Ambon. Foto: Dok. Istimewa

Pemicu Bentrok

Awalnya, pada Sabtu (28/1), pemilik warung makan dianiaya sekelompok orang yang mabuk dan tidak mau bayar. Polres Tual sudah menangkap 7 orang terkait penganiayaan itu.
ADVERTISEMENT
Pada pukul 20.00 WIT, Selasa (31/1), ada seorang warga dari salah satu kelompok terkena anak panah. Peristiwa ini melecut penyerangan kelompok, dan bentrok terjadi di sekitar Balai Kota Tual.
Kapolda Maluku, Irjen Pol Lotharia Latif, memerintahkan untuk mengambil tindakan tegas bagi provokator maupun masyarakat yang kedapatan membawa senjata tajam di jalan.