Bentrok Pengunjuk Rasa dengan Pasukan Keamanan di Burkina Faso, 2 Orang Tewas

Ilustrasi tambang emas di Kongo Foto: REUTERS/Kenny Katombe

Sedikitnya dua orang tewas dan satu lainnya mengalami luka-luka dalam bentrokan antara pasukan keamanan dan pengunjuk rasa penambang emas di Burkina Faso bagian Barat, Rabu (25/5).

Juru Bicara Pemerintah, Lionel Bilgo, mengatakan insiden itu terjadi di wilayah Hounde pada hari Selasa (24/5) ketika pasukan keamanan mencoba mencegah demonstrasi yang menuntut pembebasan 12 penambang yang ditangkap setelah sebuah tambang emas digeledah pekan lalu.

“Sayangnya, kami menghitung dua korban: satu saat tergilas dan satu lagi dari tembakan peluru,” kata Bilgo dikutip dari AFP, Kamis (26/5).

“Investigasi sedang dilakukan untuk menentukan asal peluru ini dan mengaitkan tanggung jawab," tambahnya.

Sebelumnya, penggeledahan tambang emas Hounde pada 17 Mei oleh pengunjuk rasa yang menentang pengusiran penambang lokal melukai tujuh orang dan menyebabkan kerusakan besar pada peralatan dan kendaraan.

Insiden serupa memang kerap terjadi di lokasi penambangan emas Burkina Faso, di mana masyarakat lokal merasa mereka hanya mendapat sedikit manfaat dari emas tersebut.

Kemudian, pada bulan April, perusahaan emas Rusia Nordgold mengatakan telah menghentikan aktivitas di tambang pribadi utamanya di Burkina Faso utara karena alasan keamanan.

Wilayah tersebut telah diganggu oleh pemberontakan jihadis yang dipimpin oleh pemberontak yang berafiliasi dengan Al-Qaeda dan kelompok Negara Islam serta menewaskan ribuan orang dan menggusur hampir dua juta orang sejak 2015.