Bentrok Polisi Israel dan Warga Palestina di Kompleks Masjid Al-Aqsa, 17 Terluka

Warga bersujud di luar masjid Al-Aqsa di kota tua Yerusalem (5/10/2014). Foto: AHMAD GHARABLI/AFP

Petugas polisi Israel dan warga Palestina bentrok di Kompleks Masjid Al-Aqsa, Yerusalem. Bentrokan di situs suci ketiga umat Muslim ini pernah terjadi pada Agustus 2019.

Akibat bontrakan ini, 14 warga Palestina terluka. Sementara pihak polisi Israel menyatakan 3 personel terluka.

Juru bicara polisi Israel, Waseem Bader, mengatakan kepada AFP petugas terpaksa menggunakan kekerasan untuk membubarkan "gangguan kekerasan" setelah "perusuh" melempar batu, botol, dan benda lain ke arah petugas.

Bentrokan di kawasan Masjid Al-Aqsa (7/5/2021). Foto: AFP/AHMAD GHARABLI

Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan setidaknya 14 warga Palestina terluka di kepala. Bagian mata terkena peluru karet yang ditembakkan polisi Israel.

Outlet media Palestina menunjukkan barisan pasukan keamanan Israel berbaris di luar masjid, sementara seorang koresponden AFP melihat asap membubung dari daerah tersebut.

Bentrokan di kawasan Masjid Al-Aqsa (7/5/2021). Foto: AFP/AHMAD GHARABLI

Polisi Israel juga melakukan penangkapan dalam jumlah yang tidak disebutkan.

Bentrokan dimulai saat salat Jumat terakhir selama bulan suci Ramadhan, dan terjadi di tengah meningkatnya kekerasan antara Israel dan Palestina di Yerusalem timur yang dicaplok Israel dan Tepi Barat.

Jumat pagi, polisi perbatasan Israel mengatakan dua warga Palestina meninggal dan lainnya terluka ketika tiga petugas menyerang dengan senapan di Tepi Barat.

Bentrokan di kawasan Masjid Al-Aqsa (7/5/2021). Foto: AFP/AHMAD GHARABLI

Sementara pada Minggu (2/5), seorang pria Israel berusia 19 tahun terluka parah dalam penembakan di bagian utara Tepi Barat. Beberapa hari kemudian, seorang warga Palestina berusia 16 tahun terbunuh di dekat Nablus.

Tentara Israel mengatakan, sedang memperkuat pasukan di Tepi Barat dengan pasukan tempur tambahan.

***

Saksikan video menarik di bawah ini: