Bentrok Polisi-Pengawal Rizieq, Demokrat Dorong Pembentukan TPF Independen
PerbesarADVERTISEMENT
Desakan pembentukan Tim Pencari Fakta (TPF) independen setelah terjadinya bentrok polisi-pengawal Rizieq mengemuka. Salah satunya datang dari Anggota Komisi III DPR Didik Mukrianto.
ADVERTISEMENT
Didik menilai kehadiran TPF independen sangat dibutuhkan agar bisa mengetahui apa yang sebenarnya terjadi antara polisi dan pengawal Habib Rizieq pada Senin (7/12). Sebab, baik FPI maupun polisi punya versi cerita masing-masing terkait insiden yang mengakibatkan 6 pengawal Habib Rizieq Syihab tewas.
"Secara prinsip saya mendukung dan mendorong adanya investigasi yang dilakukan oleh Tim Pencari Fakta agar semakin terang standing position peristiwa maupun kebenarannya secara utuh dan berimbang," kata Didik kepada kumparan, Selasa (8/12).
"Dengan hadirnya Tim Pencari Fakta yang objektif dan terukur, dengan basis transparansi dan akuntabilitas yang baik, saya yakin akan semakin membuat terang dan bisa mereduksi munculnya spekulasi publik yang lebih besar lagi," lanjutnya.
Selain itu, dengan kehadiran TPF independen, spekulasi yang beredar di ruang publik mengenai insiden yang terjadi bisa diakhiri. Jika fakta yang sebenarnya sudah jelas, tinggal publik yang menilai soal insiden antara pengawal Habib Rizieq dan Polisi tersebut.
"Banyak diskursus, banyak perspektif dan banyak spekulasi yang berkembang menanggapi keterangan publik, anggota FPI dan masyarakat lainnya," ujarnya.
ADVERTISEMENT
"Secara umum masyarakat bisa menilai dan menganalisa dalam perspektif dan logikanya masing-masing," tambahnya.
Namun, terlepas dari banyaknya versi yang beredar, Ketua DPP Partai Demokrat ini kaget dengan insiden ini apalagi mengakibatkan tewasnya 6 pengawal Habib Rizieq Syihab.
Didik menyarankan polisi juga melakukan evaluasi internal.
"Ada bijaknya polisi secara internal juga melakukan pendalaman dan investigasi ke dalam dan akan lebih utuh bila mendengar pihak FPI atau masyarakat yang menyaksikan sehingga validitas informasi yang disampaikan tidak bisa dianggap sepihak," pungkasnya.
