Berawal dari Cekcok, Petani di Sinjai Dibacok hingga Tangannya Putus

20 Februari 2022 5:00 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pembacokan. Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pembacokan. Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan
ADVERTISEMENT
Ambo Tang (65) yang berprofesi sebagai petani harus mendapatkan perawatan serius usai dibacok oleh Saleng (71). Tangannya putus dan ususnya terburai akibat sabetan celurit.
ADVERTISEMENT
Kasi Humas Polres Sinjai, AKP Fatahuddin, mengatakan saat ini Saleng sudah berhasil diamankan. Ternyata, pelaku ini merupakan kerabat dan tetangga Ambo Tang.
"Benar, telah terjadi penganiayaan yang mengakibatkan korban mengalami luka berat," kata Fatahuddin kepada kumparan.
Fatahuddin mengatakan, penganiayaan ini terjadi di Desa Kampala, Kecamatan Sinjai Timur, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan sekitar pukul 17.30 WITA.
Peristiwa ini berawal ketika pelaku tengah mengarit rumput di pematang sawah yang tak jauh dari belakang rumah korban. Tiba-tiba Ambo Tang datang dan terjadi adu mulut.
"Mereka sempat cekcok hingga pelaku ini membacok perut korban hingga usus terurai dan pergelangan tangan putus," ungkapnya.
Belum diketahui pasti motif penganiayaan tersebut. Terduga pelaku yang telah diamankan kini menjalani pemeriksaan di Polres Sinjai. Sementara korban harus mendapat perawatan di rumah sakit.
ADVERTISEMENT
"Pelaku sudah diamankan. Kalau korban, sudah dirawat di rumah sakit. Informasinya mau dirujuk ke Makassar," tandasnya.