Berbeda dengan Sydney, Pemungutan Suara di Melbourne Diperpanjang

13 April 2019 17:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
KJRI Melbourne perpanjang waktu pemilihan karena antrean pemilih masih panjang. Foto: Dok. Artania Raharso
zoom-in-whitePerbesar
KJRI Melbourne perpanjang waktu pemilihan karena antrean pemilih masih panjang. Foto: Dok. Artania Raharso
ADVERTISEMENT
Waktu pemungutan suara di KJRI Melbourne, Australia, harusnya berakhir pada pukul 19.00 waktu setempat. Namun, petugas memutuskan untuk memperpanjang waktu pemungutan suara.
ADVERTISEMENT
Artania Raharso, WNI yang tinggal di Melbourne, mengatakan waktu pemungutan suara diperpanjang karena masih banyaknya WNI yang mengantre untuk memberikan hak pilihnya. Ia pun sudah mengantre selama 1,5 jam untuk menggunakan hak pilihnya.
"15 menit lagi seharusnya tutup. Tapi sepertinya di-extend," kata Artania saat dihubungi, Sabtu (13/4).
KJRI Melbourne perpanjang waktu pemilihan karena antrean pemilih masih panjang. Foto: Dok. Artania Raharso
Saat petugas mengumumkan waktu pemungutan suara berakhir pada pukul 19.00 waktu setempat, WNI yang sudah mengantre sempat berkumpul di pintu masuk KJRI. Mereka meminta kepastian apakah waktu pemungutan suara dapat diperpanjang.
Tak lama berselang, petugas mulai kembali memanggil nomor antrean untuk memasuki KJRI Melbourne. Ada 22 TPS yang telah disiapkan untuk WNI yang akan menggunakan hak pilihnya. Hingga saat ini, pemungutan suara masih berlangsung dan antrean masih mengular.
ADVERTISEMENT
Ini tentu merupakan pemandangan yang berbeda dengan di KJRI Sydney. Panitia memutuskan untuk menutup TPS karena waktu pemungutan suara sudah selesai. Padahal ada banyak WNI yang telah mengantre untuk memberikan hak suaranya.
"Jadi di Sydney ada dua kategori orang yang coblos, DPT (daftar pemilih tetap) dan DPK (daftar pemilih khusus). Nah yang DPT itu bisa vote 8am - 6pm. Meanwhile yang DPK itu 5pm - 6pm," jelas Putri, WNI yang menetap di Sydney. Mereka yang tak bisa memilih adalah yang masuk DPK.
"Nah ini yang DPK banyak banget. Padahal ini orang-orang yang namanya terdaftar di website. Mereka semua datang antre tertib dari jam 5pm. Tapi sampai jam 6pm beberapa masih belum pada bisa masuk," beber dia.
ADVERTISEMENT
"Sekarang sudah dilarang petugas karena sudah lebih dari cut off time. Padahal mereka semua antrenya tepat waktu sesuai yang timeframe yang ditentukan," tambah Putri.
Hingga pukul 16.00 WIB, atau 19.00 waktu Sydney WNI masih berharap bisa memilih. Mereka beramai-ramai menyanyikan Indonesia Raya.