Berenang untuk Masuk Singapura secara Ilegal, 4 WNI Ditangkap

13 Oktober 2020 16:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Foto keempat WNI melompat dari perahu lalu berenang ke Tuas Reclaimed Land. Foto: Kepolisian Singapura
zoom-in-whitePerbesar
Foto keempat WNI melompat dari perahu lalu berenang ke Tuas Reclaimed Land. Foto: Kepolisian Singapura
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Polisi Singapura menangkap empat orang WNI yang mencoba masuk secara ilegal ke negara tersebut.
ADVERTISEMENT
Keempat WNI itu terdeteksi masuk ilegal ke Singapura lewat kamera pengintai. Mereka mencoba masuk lewat tanah reklamasi Tuas Reclaimed Land pada 9 Oktober 2020.
Otoritas setempat menyebut, para WNI diketahui melompat dari sebuah perahu lalu berenang menuju pantai di Tuas Reclaimed Land.
Foto keempat pria melompat dari perahu tak bernomor lalu berenang ke di Tuas Reclaimed Land. Foto: Kepolisian Singapura
Tindakan itu diketahui oleh pihak berwenang Singapura. Mereka lalu mengirim tim ke lokasi kejadian dan menangkap para WNI. Penangkapan dilakukan 5 jam setelah para WNI itu terdeteksi.
Keempat orang tersebut pada 10 Oktober 2020 oleh pengadilan Singapura dijatuhi dakwaan masuk tanpa izin.
Bila terbukti bersalah maka terancam penjara maksimal enam bulan dan cambuk minimal tiga kali.
Kepolisian mengatakan, keempat WNI sudah diserahkan ke otoritas imigrasi untuk pemeriksaan lanjutan.
ADVERTISEMENT
Komandan Kepolisian Penjaga Pantai Singapura Cheang Keng Keong menyebut, penangkapan keempat WNI merupakan hasil kewaspadaan dan kerja cepat dari aparat berwenang.
"Kami akan terus bekerja keras dan mengambil langkah tegas bagi para pelanggar demi menjaga perairan dan batas laut kami dari ancaman kejahatan dan kriminal," ucap Cheang, seperti dikutip dari Channel News Asia.
"Kami akan menjaga dari pihak-pihak yang sengaja masuk ke Singapura tanpa izin," sambung dia.
kumparan telah menghubungi KBRI Singapura terkait penangkapan empat WNI tersebut. Mereka menyatakan, akan segera memeriksa kejadian tersebut.