Beri Nama Anaknya Google, Andi Ingin Anaknya Berguna Bagi Banyak Orang

24 Juni 2019 19:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bayi Google bersama sang nenek di depan rumahnya. Foto: Maulana Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Bayi Google bersama sang nenek di depan rumahnya. Foto: Maulana Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Anak kedua Andi Cahya Saputra (31) mendadak viral di media sosial. Penyebabnya karena sang anak yang masih berusia enam bulan itu, memiliki nama yang unik, yakni Google.
ADVERTISEMENT
Ditemui di kediamannya di Gang Jereng, Bojong Rawalumbu, Rawalumbu, Kota Bekasi, Andi membantah bila disebut sengaja memberi nama anaknya Google agar menjadi viral.
"Ada yang saya baca setelah (ini) viral, bisa diendorse sama ini-itu. Enggak ada, kita enggak ada hubungannya dengan (pihak) Google sama sekali. Kita ya, hati saya udah sreg, kasih nama Google," kata Andi kepada kumparan, Senin (24/6).
Ia mengaku tidak menyangka bila nama sang anak akan menjadi viral di media sosial. Apalagi, nama anaknya baru ramai diperbincangkan enam bulan setelah lahir, tepatnya pada 30 November 2018.
Lelaki asal Solo, Jawa Tengah, itu mengatakan, banyak komentar tak mengenakkan yang ia baca di media sosial. Selain dituding ingin viral, Andi dinilai juga sengaja menamai anaknya Google agar mendapat perhatian dari perusahaan raksasa asal AS tersebut.
Andi Cahya Saputra (31) bersama anaknya, bayi Google di kediamannya di Gang Jereng, Rawalumbu Bojong, Rawalumbu, Bekasi. Foto: Maulana Ramadhan/kumparan
"Kalau baca komentar di sosmed, itu ya ampun, sehina itu saya. Ada yang bilang biar dapat santunan, biar nanti direkrut Google segala macem, biar di sekolahin sama Google. Ya kalau yang positif-positif saya Aminin. Saya sih berpikirnya yang positif aja. Apalagi ini viralnya kan setelah 6 bulan," tutur Andi.
ADVERTISEMENT
Ia tak berharap banyak terkait respons dari pihak Google. Sejauh ini, kata dia, belum ada pihak Google yang menghubunginya.
"Enggak ada (yang menghubungi). Saya arahnya enggak ke sana (Apresiasi dari Google). Kita termotivasi karena search engine nya itu, (bisa) berguna bagi banyak orang. Kalau nanti ada apresiasi dari Google ya itu dianggap bonus saja," jelasnya.
Andi Cahya Saputra (31) bersama anaknya, bayi Google di kediamannya di Gang Jereng, Rawalumbu Bojong, Rawalumbu, Bekasi. Foto: Maulana Ramadhan/kumparan
Saat awal mula memberikan nama putranya Google, Andi mengaku sempat terpikir masalah yang akan timbul di kemudian hari. Namun, karena keyakinannya, Ayah dua anak itu yakin tidak terjadi apa-apa karena nama pilihannya tersebut.
"Saya enggak pakai nama Google untuk hal-hal buruk. Ya sempet sih (khawatir) hak cipta atau dianggap meniru. Cuman biasanya kan kalau perusahaan dipakai namanya malah promo kan, kecuali kalau buat produk-produk tertentu," pungkas Andi.
ADVERTISEMENT