Berita Populer: Alasan Polda Tolak Laporan Haris; MS Glow Klaim Omzet Rp 600 M
PerbesarADVERTISEMENT
Sejumlah peristiwa penting seperti Polda Metro Beberkan Alasan Tolak Laporan Haris Azhar Terhadap Luhut (24/03), hingga Klaim Omzet MS Glow Rp 600 Miliar per Bulan, Juragan 99 Diincar Ditjen Pajak, menjadi tren berita pada hari kemarin.
ADVERTISEMENT
Bagi kalian yang tidak sempat mengikuti perkembangan informasi pada waktu lalu, berikut kumparan telah merangkum sederet berita populer .
Klaim Omzet MS Glow Rp 600 Miliar per Bulan, Juragan 99 Diincar Ditjen Pajak
Pengusaha Gilang Widya Pramana alias Juragan 99 mengeklaim bahwa omzet penjualan produk MS Glow mencapai Rp 600 miliar per bulan. Hal itu diungkapkan Juragan 99 dalam wawancara dengan Tempo pada Rabu (23/3).
Pengakuan Juragan 99 itu mendapat respons dari Staf Khusus Menteri Keuangan, Yustinus Prastowo dan meminta Ditjen Pajak untuk memeriksa apakah Juragan 99 sudah membayar pajak sesuai dengan kewajibannya.
"Wow gurih nih Ditjen Pajak RI. Setahun omset Rp 7,2 T. Berarti memungut PPN 10 persen Rp 720 M. Tinggal cocokin ke SPT PPN dan SPT PPh," kata Pras seperti dikutip dari akun Twitter miliknya, Kamis (24/3).
ADVERTISEMENT
Penanganan Corona Dikritik, Luhut: Kau Belum Pernah Mau Mati, Saya Beberapa Kali
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menuturkan, keberhasilannya dalam memimpin penanganan COVID-19 dan ekonomi ini tak lepas dari pengabdiannya selama 21 tahun sebagai prajurit Kopassus TNI AD.
Ia sempat kecewa terhadap orang yang selalu mengkritik cara pemerintah dalam menangani pandemi COVID-19. Luhut memaklumi perbedaan pendapat, tetapi berharap tak membuat kisruh sambil mengatakan,
"Apa yang ingin sampaikan kepada Anda semua? Kita harus bisa begitu. Anda bukan dalam konteks pertempuran kok. Saya makanya (apabila ada) orang kritik, eh kau belum pernah mau mati saya sudah berapa kali," kata Luhut.
Menlu Retno: Saya Prihatin Taliban Tutup Sekolah bagi Gadis-gadis Afghanistan
Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi mengaku prihatin atas keputusan Taliban untuk tetap menutup sekolah bagi perempuan di Afghanistan. Ia berharap Taliban segera membenahi kebijakan itu.
ADVERTISEMENT
Dalam pernyataan itu, Retno turut menegaskan, Indonesia memperjuangkan kesetaraan bagi perempuan Afghanistan.
"Saya sangat prihatin dengan keputusan Taliban untuk menutup akses sekolah menengah bagi gadis-gadis di Afghanistan. Indonesia berharap Taliban dapat meninjau kembali keputusan ini." cuit Retno di Twitter.
Polda Metro Beberkan Alasan Tolak Laporan Haris Azhar Terhadap Luhut
Ditreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Pol Auliansyah Lubis memberi penjelasan terkait penolakan laporan yang dilayangkan Direktur Lokataru Haris Azhar bersama Koalisi Masyarakat Sipil terhadap Menko Marves Luhut B Panjaitan. Laporan yang dilayangkan Haris dkk saat itu terkait kasus korupsi.
Auliansyah menjelaskan, berdasarkan KUHAP, pengaduan adalah pemberitahuan disertai permintaan oleh pihak yang berkepentingan kepada pejabat yang berwenang untuk menindak menurut hukum seorang yang telah melakukan tindak pidana aduan yang merugikan.
ADVERTISEMENT
Untuk itu, Auliansyah mengarahkan terkait laporan yang hendak dilayangkan Haris dkk terhadap Luhut untuk melalui instansi penegakan hukum lainnya.
Cak Imin: Usul Penundaan Pemilu Ide Saya, Big Data dengan Luhut Berbeda
Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin ) menegaskan usul penundaan pemilu murni inisiatif darinya, bukan dorongan dari pihak tertentu termasuk Menko Marves Luhut Pandjaitan. Cak Imin menjadi ketum pertama yang mengusulkan penundaan pemilu.
"(Penundaan pemilu) ide saya, pure dari saya. Enggak ada (dorongan)," kata Cak Imin di Gedung DPR, Senayan, Kamis (24/3).
Ia membantah dirinya melakukan komunikasi dengan Luhut Binsar Pandjaitan terkait penundaan pemilu. Ia mengatakan sudah lama tidak berkomunikasi dengan Luhut.daan pemilu.
ADVERTISEMENT