Berjasa Lindungi WNI di China, Dubes Djauhari Terima Penghargaan Hassan Wirajuda

Duta Besar RI untuk Republik Rakyat Tiongkok merangkap Mongolia, Djauhari Oratmangun menerima Penghargaan Hassan Wirajuda Award untuk kategori Kepala Perwakilan Foto: Dok. KBRI Beijing

Duta Besar RI untuk Republik Rakyat Tiongkok (China) merangkap Mongolia, Djauhari Oratmangun, menerima Penghargaan Hassan Wirajuda untuk kategori Kepala Perwakilan.

Hassan Wirajuda Perlindungan WNI Award (HWPA) merupakan apresiasi tertinggi dari Kementerian Luar Negeri (Kemlu) atas jasa Djauhari yang turut aktif dalam perlindungan WNI di luar negeri, khususnya saat upaya evakuasi WNI di Wuhan saat awal pandemi virus corona.

Menurut Menlu Retno Marsudi, perlindungan total WNI, keberpihakan, dan kecepatan, serta ketepatan dalam membuat keputusan di tengah krisis merupakan kunci utama.

"Tantangan pandemi ini menunjukkan ketangguhan mesin diplomasi perlindungan Indonesia," ujar Retno dalam sambutan HWPA 2020 yang dilakukan secara virtual.

Duta Besar RI untuk Republik Rakyat Tiongkok merangkap Mongolia, Djauhari Oratmangun menerima Penghargaan Hassan Wirajuda Award untuk kategori Kepala Perwakilan Foto: Dok. KBRI Beijing

Retno mengatakan, kompleksitas tantangan yang ditimbulkan akibat pembatasan pergerakan dan risiko kesehatan serta keselamatan, tidak menyurutkan usaha seluruh diplomasi Indonesia, baik pusat maupun di perwakilan untuk tetap hadir melindungi para WNI. Termasuk yang dilakukan Djauhari selama ini.

Hassan Wirajuda Perlindungan WNI Award diberikan kepada 23 penerima dalam 8 kategori. Dari 85 kandidat yang diajukan berbagai pemangku kepentingan, ditetapkan 3 penerima untuk kategori kepala perwakilan, salah satunya Djauhari.

Duta Besar RI untuk Republik Rakyat Tiongkok merangkap Mongolia, Djauhari Oratmangun menerima Penghargaan Hassan Wirajuda Award untuk kategori Kepala Perwakilan Foto: Dok. KBRI Beijing

Beberapa waktu lalu pada 4 Desember 2020, Djauhari juga menerima Anugerah Perhumas 2020 atas peran aktifnya dalam dunia kehumasan. Penghargaan ini diberikan saat Kongres Perhumas yang dibuka Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

Konvensi Nasional Humas Indonesia memilih Djauhari untuk menerima Anugerah Perhumas dalam kategori Humas Pemerintah, setelah BPP Perhumas mendapatkan masukan serta evaluasi terhadap tokoh yang dinominasikan dalam kurun waktu Desember 2019-November 2020.

Menlu Retno Marsudi dalam sambutannya dalam acara penganugerahan Hassan Wirajuda Award. Foto: Dok. KBRI Beijing

Djauhari pun mengapresiasi penghargaan-penghargaan yang telah diterimanya.

"Saya menerima Hassan Wirajuda Perlindungan WNI Award dan juga Anugerah Perhumas ini atas nama seluruh Keluarga Besar KBRI Beijing," ungkap Djauhari.

Djauhari mengatakan, dampak pandemi COVID-19 telah memperlihatkan perkembangan zaman dengan adanya inovasi, kolaborasi menggunakan teknologi dan media sosial. Sehingga di tengah keterbatasan tetap bisa memberi pesan positif dan narasi yang baik.