Berkah Jakarta International Stadium (JIS) Bagi Warga Sekitar
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Sebab dalam rencana pembangunannya sudah disiapkan spot komersial bagi UMKM maupun brand internasional untuk memasarkan produk mereka.
Bahkan sebelum rampung, JIS sudah memberikan ruang bagi warga sekitar untuk mencari berkah dari pembangunan. Seperti yang dirasakan Rina.
Rina adalah warga Sunter, Jakarta Utara. Rumahnya tidak jauh dari lokasi pembangunan JIS. Selama pembangunan, Rina berjualan di kantin JIS, menyiapkan sejumlah makanan bagi para pekerja.
"Sebelum saya berjualan, saya pendapatannya tidak, ya, enggak ada lebih. Sekarang adanya JIS ini saya pendapatannya ada lebih," kata Rina saat ditemui di warungnya beberapa waktu lalu.
Meskipun pendapatannya bertambah, Rina mengaku tak berarti setiap hari selalu untung. Ada kalanya ia mengalami rugi. Namun ia tidak mau ambil pusing dengan hal itu. Ia selalu mensyukuri berapa pun rezeki yang diterimanya setiap hari.
ADVERTISEMENT
"Untung dan rugi namanya suka dukanya orang dagang ya yang penting kita masih bisa usaha, adanya proyek JIS ini dibangun, saya usaha saya lancar dan saya juga menikmati dan semua keluarga saya dari anak cucu saya pun ikut menikmati," kata Rina.
Rina berharap kesempatannya bekerja di JIS tidak hanya dalam proses pembangunan saja. Ia ingin jika JIS sudah rampung, tetap ada ruang bagi warga untuk bisa mengais rezeki di sana.
Rina bukan satu-satunya warga sekitar yang terlibat dalam proyek JIS. Project Manager JIS Arry Wibowo mengatakan, sebelum konstruksi JIS dimulai, pihaknya sudah melakukan public hiring dengan warga sekitar.
Para warga diizinkan untuk terlibat dalam pembangunan sesuai kemampuannya. Seleksi itu dilakukan dengan pihak Kelurahan Papanggo dan Dinas Tenaga Kerja.
ADVERTISEMENT
"Kita sebenarnya sudah melibatkan warga pada saat kita pemancangan awal itu pengerjaan pondasi kita sudah berkolaborasi dengan masyarakat," ungkapnya.
"Kita hire untuk menjadi tenaga untuk men-support perapihan atau bobok tiang pancangnya, kemudian memilah nih bekas material-material untuk dimanfaatkan kembali dan itu kita seleksi dari kelurahan," kata Arry.
Hal ini sangat membantu warga terutama saat awal pandemi COVID-19. Sebab banyak sektor usaha yang gulung tikar sehingga memberhentikan kerja karyawannya. Berkat pembangunan JIS yang harus terus berjalan, berbagai pihak turut direkrut untuk terlibat dalam pembangunan.
Menurut Arry, kolaborasi dengan warga juga akan terus berjalan saat JIS sudah rampung. Warga akan dilibatkan dalam pengelolaan stadion maupun di sektor bisnis lainnya.
"Nantinya pada saat pengelolaan juga harapannya hadirnya kawasan olahraga terpadu Jakarta International Stadium ini akan lebih membuka peluang untuk kerja, peluang bisnis atau investasi khususnya dari warga sekitar," kata Arry.
ADVERTISEMENT
"Kita ingin ajak kolaborasi dalam mungkin perawatan stadion, maintenance, kebersihan, security, pembibitan rumput dan lain-lain. Akan terbuka banyak kesempatan dengan melibatkan warga ya. Khususnya warga sekitar," imbuh Arry.
Arry menjelaskan JIS nantinya tidak hanya hidup dari pertandingan olahraga. Tapi juga dari kegiatan di luar pertandingan.
Lokasi di sekitar JIS akan jadi pusat pertemuan warga bagi yang ingin berolahraga maupun sekadar berjalan-jalan. Oleh karena itu, akan disiapkan tempat terbuka hijau yang nyaman bagi siapa pun. Sejumlah kegiatan masyarakat lainnya juga akan digelar di area sekitar JIS. Dengan begitu JIS akan hidup sepanjang hari.
"Dari situlah kita sebenarnya membuka kesempatan peluang bisnis peluang investasi, kita juga tidak menutup kemungkinan dengan UMKM karena di sini tentu akan banyak kegiatan tidak hanya di venue utamanya di stadium melainkan juga di kawasan ini," kata Arry.
ADVERTISEMENT
