Berlin Buka Kembali Klub Malam untuk Warga yang Sudah Divaksin COVID-19

1 September 2021 2:08 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi klub malam di tengah pandemi. Foto: REUTERS/Piroschka van de Wouw
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi klub malam di tengah pandemi. Foto: REUTERS/Piroschka van de Wouw
ADVERTISEMENT
Klub-klub malam di Berlin, Jerman, diizinkan kembali beroperasi khusus bagi warga yang sudah divaksinasi atau yang telah sembuh dari COVID-19. Kabar tersebut disampaikan dalam keterangan pemerintah Berlin, Selasa (31/8).
ADVERTISEMENT
“Sebagai salah satu sektor terakhir yang kembali beroperasi secara penuh, klub-klub malam akan kembali memperoleh manfaat dari kebijakan baru ini mulai akhir pekan ini,” kata pemerintah Berlin, sebagaimana dikutip dari AFP.
Memasuki musim panas 2021, sejumlah tempat publik dan ruang terbuka di Berlin mulai menyambut datangnya pengunjung. Mereka diwajibkan menunjukkan bukti vaksinasi, surat keterangan sembuh dari COVID-19, atau surat hasil negatif corona.
Menurut Menteri Kesehatan negara bagian Berlin, Dilek Kalayci, dengan mengizinkan pembukaan kembali tempat publik indoor maupun outdoor di Berlin, berarti pemerintah mematuhi aturan yang diputuskan oleh hakim.
Pada 20 Agustus, Pengadilan Tata Usaha Berlin memutuskan bahwa larangan pelaksanaan acara-acara menari publik, tidak bisa diterapkan bagi mereka yang sudah divaksinasi COVID-19 atau yang telah sembuh dari infeksi virus corona.
Ilustrasi klub malam. Foto: Hector Retamal / AFP
Ini berarti, mereka yang sudah memiliki antibodi terhadap virus corona diizinkan untuk mengikuti acara-acara publik tersebut.
ADVERTISEMENT
Klub-klub malam, pilar dari perekonomian dan kehidupan malam Berlin, merupakan salah satu lokasi lazim berlangsungnya acara menari publik.
Pembukaan kembali ini juga diterapkan pada sejumlah sarana publik lainnya, seperti tempat sauna, hammam (tempat pemandian khas Turki), dan tempat pemandian air panas.
Namun, restoran dan kafetaria indoor akan mewajibkan para pengunjung untuk menunjukkan bukti vaksinasi, tes corona, atau bukti kesembuhan dari COVID-19. Mereka yang tidak menunjukkan dokumen tersebut akan dilarang masuk.
Sayangnya, pelonggaran kebijakan ini berlangsung ketika kasus COVID-19 Jerman tengah meningkat. Sejak awal Juli hingga sekarang, angka kejadian kasus corona mencapai 74,8 kasus per 100 ribu penduduk.
Dikutip dari data yang dihimpun Our World in Data, sebanyak 65,2 persen dari total populasi Jerman sudah divaksinasi setidaknya satu dosis. Sedangkan 60,6 persen telah disuntik vaksin dosis penuh.
ADVERTISEMENT
Sementara, angka kejadian COVID-19 di Berlin tidak jauh berbeda, yaitu 72,2 kasus per 100 ribu penduduk. Jumlah warga Berlin yang sudah divaksinasi mencapai 60 persen dari total penduduk.
Klub-klub di Berlin menjadi salah satu bintang dari pemasukan negara Jerman. Pada tahun 2018 sendiri, klub-klub ini menggenjot hingga 1,5 miliar Euro (Rp 25 triliun) untuk perekonomian negara ini, menurut penelitian oleh Komisi Klub Jerman.