Bersama Grup GoTo, Matahari Department Store Dukung Rumah Oksigen Gotong Royong

22 September 2021 16:42 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rumah Oksigen Gotong Royong. Foto: dok. Yayasan Anak Bangsa
zoom-in-whitePerbesar
Rumah Oksigen Gotong Royong. Foto: dok. Yayasan Anak Bangsa
Kolaborasi berbagai pihak terus digaungkan demi percepatan penanganan pandemi COVID-19. Kali ini, PT Matahari Department Store Tbk turut andil dalam pembangunan Rumah Oksigen Gotong Royong di Pulogadung, Jakarta Timur.
Rumah Oksigen Gotong Royong (ROGR) merupakan fasilitas isolasi mandiri terpusat semi permanen yang memiliki 500 tempat tidur. ROGR merupakan inisiatif KADIN Indonesia, GoTo, PT Aneka Gas Industri Tbk (Samator Group), Master Steel, Tripatra Engineers and Constructors, Halodoc, serta Yayasan Anak Bangsa Bisa (YABB).
Matahari berkomitmen memberikan dana sebesar Rp 5 miliar guna mendukung pembangunan ROGR. Chairwoman Yayasan Anak Bangsa Bisa, Monica Oudang, memberikan apresiasi atas dukungan Matahari terhadap ROGR. Dengan kolaborasi ini, ROGR diharapkan dapat membantu mengurangi beban rumah sakit yang penuh akibat pasien COVID-19.
"Kami sangat menghargai dukungan pihak swasta seperti Matahari dalam penanganan COVID-19. Dengan kolaborasi ini, Rumah Oksigen dapat terwujud dalam waktu singkat untuk menjadi fasilitas isolasi mandiri terpusat yang dapat membantu mengurangi beban rumah sakit," jelas Monica.
Sementara itu, CEO Matahari Department Store, Terry O'Connor, menjelaskan, Matahari akan terus berkomitmen melakukan aksi nyata untuk mempercepat penanganan pandemi di Indonesia. Salah satu bentuk komitmen tersebut dituangkan dengan kolaborasi bersama berbagai pihak, termasuk dalam inisiatif ROGR.
"Kami berkolaborasi dengan berbagai pihak mendukung upaya penekanan penyebaran virus melalui program vaksinasi karyawan yang sukses, pengetatan aturan protokol kesehatan di lokasi kerja, dan berbagai program yang dirancang membantu pasien COVID-19, pekerja harian, pelajar dan tenaga kesehatan sebagai garda terdepan," kata Terry.
"Dengan mengikuti protokol dan peraturan kesehatan, kami percaya bahwa kami dapat menciptakan pengalaman berbelanja teraman dan tempat kerja," lanjutnya.
ROGR diperuntukkan untuk pasien dengan gejala ringan, memiliki saturasi oksigen di atas atau sama dengan 90 persen, dan tidak memiliki komorbid atau komorbid terkontrol.
Ketua Task Force Inisiator Rumah Oksigen Gotong Royong, Joseph Pangalila, mengapresiasi segala dukungan dan bantuan dari berbagai pihak, termasuk dari Matahari.
"Kami sangat mengapresiasi dan berterima kasih terhadap semua pihak yang mau bahu-membahu mewujudkan inisiatif ini. Di ROGR, pasien COVID-19 dengan gejala ringan bisa dirawat hingga sembuh oleh tenaga medis berpengalaman. Pasien bisa tenang menjalani perawatan dan yang terpenting, ia tidak menularkan virus ke anggota keluarga lain yang serumah," jelasnya.
CEO Grup GoTo, Andre Soelistyo, mengatakan fasilitas ROGR dilengkapi akses oksigen yang berkelanjutan bagi pasien yang membutuhkan dan bisa meringankan beban pasien.
"Tidak ada yang harus kesusahan mendapatkan akses oksigen dan kami akan terus bekerja bersama pemerintah dan mitra strategis mengatasi tantangan pandemi ini," pungkasnya.
Artikel ini merupakan bentuk kerja sama dengan Yayasan Anak Bangsa Bisa (YABB)