Bersama Kita Vaksin, Ikhtiar Untuk Menyembuhkan Indonesia
PerbesarADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
10 bulan sudah pandemi virus corona menyebar di Indonesia. Bukannya semakin menurun, angka kasus positif malah terus bertambah hingga di angka yang sangat mengkhawatirkan.
ADVERTISEMENT
Efek langsung yang dirasakan tentu saja salah satunya pada tingkat keterisian rumah sakit di Indonesia. Saat ini, begitu sulit untuk mendapatkan ruang perawatan di rumah sakit.
Selain itu, sektor ekonomi juga menjadi sektor paling terimbas pandemi yang sudah 10 bulan berjalan ini. Gelombang PHK dan susahnya para tenaga siap kerja untuk mendapatkan pekerjaan menjadi masalah tersendiri.
Pergerakan masyarakat serba terbatas, pertemuan dikurangi dan disarankan lebih baik di rumah saja. Pola hidup berubah drastis semenjak pandemi yang berasal dari Wuhan, China ini datang.
Harapan baru muncul, vaksin corona telah ditemukan. Proses vaksinasi di Indonesia sudah dimulai, Rabu (13/1) ditandai dengan Presiden Joko Widodo menjadi orang pertama yang menerima vaksin corona di Indonesia. Selanjutnya, para tenaga kesehatan sebagai garda terdepan penanganan pandemi corona di Indonesia akan mendapatkan vaksin.
ADVERTISEMENT
Masyarakat umum nantinya akan mulai divaksin di bulan Maret. Targetnya 181,5 juta orang Indonesia (sekitar 70 persen dari populasi) akan disuntik vaksin corona.
Namun, kami sadar bahwa masyarakat belum menerima informasi terkait vaksin corona secara merata. Wajar kemudian bila ada sebagian masyarakat yang ragu untuk divaksin.
Oleh karena itu, kumparan menginisiasi gerakan 'Bersama Kita Vaksin' untuk meningkatkan kesadaran warga agar mau divaksin dan membantu mengakhiri pandemi. Yuk, semangat bangkitkan Indonesia! #BersamaKitaVaksin.
Harapannya tentu saja sangat sederhana, kita bisa turut berperan memulihkan Indonesia. Virus mungkin tidak akan hilang, namun setelah divaksin, kekebalan tubuh kita terbentuk, sehingga pandemi bisa terkendali bahkan di suatu ketika nanti pasti akan berakhir.