Berselisih dengan Yunani, Makedonia Pertimbangkan Ganti Nama Negara

28 Februari 2018 15:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bendera Macedonia (Foto: Robert ATANASOVSKI / AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Bendera Macedonia (Foto: Robert ATANASOVSKI / AFP)
ADVERTISEMENT
Makedonia sebuah negara yang berada di Eropa mempertimbangkan untuk mengubah nama resminya. Kebijakan itu diambil terkait perselisihannya dengan Yunani.
ADVERTISEMENT
Negara eks pecahan Yugoslavia tersebut mencapai kata sepakat dengan Yunani untuk mempercepat pengubahan nama. Percepatan negosiasi diharapkan Makedonia dapat menjadi salah satu faktor pendukung utama agar mereka diterima bergabung dengan Uni Eropa dan NATO.
Yunani, yang merupakan anggota UE dan NATO, kerap menolak keanggotaan Makedonia. Negeri Para Dewa menganggap penggunaan nama Makedonia berpotensi menimbulkan masalah klaim teritorial.
Hal tersebut dikarenakan, salah satu wilayah di sebalah utara Yunani juga bernama Makedonia.
Menanggapi masalah tersebut Perdana Menteri Zoran Zaev berharap isu itu bisa selesai sebelum pertemuan UE pada Juni atau KTT NATO Juli mendatang. Mereka pun telah mengajukan beberapa nama baru untuk memecahkan persoalan.
"Sarannya adalah Republik Utara Makedonia, Republik Upper Makedonia, Republik Vardar Makedonia, dan Republik Makedonia (Skopje)," ucap Zaev seperti dikutip dari Reuters, Rabu (28/2).
ADVERTISEMENT
"Ya, mereka (Yunani) pasti memiliki nama yang mereka sukai dan nama yang tidak mereka sukai," sambung dia.
PM Makedonia Zoran Zaev (Foto: Daniel LEAL-OLIVAS / AFP)
zoom-in-whitePerbesar
PM Makedonia Zoran Zaev (Foto: Daniel LEAL-OLIVAS / AFP)
Terkait pergantian nama, saat ini Makedonia turut mempertimbangkan untuk mengubah konstitusi yang juga merupakan permintaan Yunani beberapa bulan belakangan.
"Kami tentunya berharap dapat menemukan solusi. Tapi kami juga perlu memperhatikan harga diri dan identitas kedua negara," tutur Zaev.
"Kami (dan Yunani) adalah negara yang bersahabat dan peduli satu sama lain," tutup dia.