news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Bersepeda Gunakan Headset, Wanita di Surabaya Tewas Tertabrak KA

14 September 2018 16:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang pengayuh sepeda angin yang melintas di depan Rumah Sakit Islam (RSI) Wonokromo terseret kereta api (KA) Logawa 187 jurusan Lempuyangan, Yogyakarta, Jumat siang (14/9/2018).  (Foto: Phaksy Sukowati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Seorang pengayuh sepeda angin yang melintas di depan Rumah Sakit Islam (RSI) Wonokromo terseret kereta api (KA) Logawa 187 jurusan Lempuyangan, Yogyakarta, Jumat siang (14/9/2018). (Foto: Phaksy Sukowati/kumparan)
ADVERTISEMENT
Seorang wanita yang tengah bersepeda melintasi depan Rumah Sakit Islam (RSI) Ahmad Yani Wonokromo Surabaya tewas tersambar kereta api Logawa 187 jurusan Lempuyangan, Yogyakarta, pada Jumat (14/9).
ADVERTISEMENT
Wanita tanpa identitas itu tertabrak kereta diduga karena tidak mendengar kereta api datang karena menggunakan headset. Ia langsung meninggal dunia di lokasi sekitar pukul 11.00 WIB.
Sumarlan, saksi mata yang melihat korban tertabrak kereta api menyatakan warga sekitar sempat meneriakinya. Namun, wanita itu tak mendengar karena di telinganya terpasang headset.
Saat kejadian, korban dan sepedanya terseret dari pintu perlintasan utara hingga pintu selatan arah Wonokromo.
"Dia sudah diteriaki sama beberapa pengendara. Enggak dengar mungkin karena pakai headset saat melintasi rel kereta. Langsung tertabrak dan terseret sepanjang 10 meter kira-kira," ungkap Sumarlan.
Saksi lain bernama Arif yang sedang mengerjakan proyek blok kereta api di lokasi tersebut juga membenarkan korban tengah menggunakan headset. "Sudah diingatkan tapi tidak dengar," kata dia.
ADVERTISEMENT
Dikonfirmasi secara terpisah, Kanit Reskrim Polsek Wonokromo Iptu Ristianto mengatakan pihaknya masih terus menggali identitas korban.
"Jenazah korban sudah dibawah ke RS Bhayangkara untuk diautopsi. Sementara identitasnya, kita masih berusaha mencari tahu keluarga korban," pungkasnya.