Bertambah 200 Jiwa, Kematian Akibat Corona di Iran Pecahkan Rekor Harian

Suasana di salah satu ruang tempat tidur di rumah sakit sementara untuk pasien corona, di pusat pameran internasional di Teheran Utara, Iran. Foto: AP Photo/Ebrahim Noroozi

Iran melaporkan jumlah kematian tertinggi akibat virus corona dalam 24 jam. Tercatat 200 kematian yang dilaporkan pada Selasa (7/7) oleh Departemen Kesehatan.

Angka kematian tersebut melebihi rekor sebelumnya hari Minggu (5/7). Kementerian kesehatan melaporkan 163 kematian dalam sehari pada saat itu.

Menurut juru bicara Kementerian Kesehatan, Sima Sadat Lari, Iran mencatat total kematian akibat COVID-19 sebanyak 11.931 jiwa, dan total 245.688 infeksi virus corona.

Kematian akibat virus corona meningkat tajam di Iran sepekan terakhir. Hal ini terjadi setelah pemerintah memperlonggar sejumlah pembatasan.

Iran adalah salah satu negara yang paling terimbas di awal pandemi. Tercatat jumlah kematian tertinggi dalam fase pertama wabah virus corona adalah 158 orang pada 4 April 2020.

Sejak Sabtu (4/7), Presiden Hassan Rouhani mengeluarkan sejumlah kebijakan untuk menghentikan penyebaran virus corona di negaranya. Salah satunya mewajibkan semua orang mengenakan masker ketika berada di ruang publik.

Warga yang tak mengenakan masker akan ditolak dari pelayanan publik. Selain itu, tempat kerja yang tak menerapkan protokol kesehatan akan ditutup selama sepekan.

***

Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona

*** Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.