Bertemu Afik, Sarjana Manajemen, Penjual Nasi Sayur yang Viral

Penjual sayur cantik di Solo yang sedang viral. Foto: kumparan

Furaida Nur Afifah (24), gadis asal Solo ini ramai diperbincangkan di media sosial usai foto-fotonya yang sedang berjualan nasi sayur di kawasan Alun-alun kidul (Alkid) Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Jawa Tengah, viral di media sosial.

Meski lulusan sarjana manajemen, Afik sapaan akrabnya, tidak malu membantu orang tua berjualan. Sikap Afik ini menuai banyak pujian dari pengguna media sosial.

Ditemui di warungnya, Rabu (22/1), Afik mengatakan baru tiga pekan membuka usaha berjualan warung makan tenda angkringan bersama orang tuanya.

Sebelumnya anak bungsu dari tiga bersaudara pasangan Sumidi dan Supati ini membantu ibunya bekerja di rumah merawat orang lanjut usia (lansia).

Setelah lansia yang dirawat ibunya meninggal dunia, ibu Afik memutuskan berwirausaha dengan berjualan warung makan dengan gerobak PKL angkringan di kawasan alun-alun kidul. Sementara ayahnya bekerja sebagai penjual kayu keliling.

"Alhamdulilah, dapat lokasi jualan di samping kantor Pos Damkar (pemadam kebakaran) di Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, Jawa Tengah. Baru tiga pekan ini berjualan," kata Afik saat berbincang dengan kumparan.

Penjual sayur cantik di Solo yang sedang viral. Foto: kumparan

Warga Kampung Kepunton, Kelurahan Tegalharjo, Kecamatan Jebres, Solo, Jawa Tengah ini mengaku modal berjualan ini cukup membayar uang sewa lahan senilai Rp 3 juta kepada pengelola kawasan alkid Keraton Solo. Uang sewa tersebut berlaku selamanya sampai bosan berjualan. Sementara per hari hanya ditarik uang kebersihan Rp 1.000.

"Setiap hari menu makanan berubah mulai nasi pecel, sayur pecel, lodeh, gudeg, dan lainya. Harga satu porsi makanan Rp5.000. Saya mulai berjualan nasi sayur mulai pukul 08.00 WIB sampai pukul 16.00 WIB," kata dia

Gadis lulusan sarjana Fakultas Ekonomi Manajemen Universitas Islam Batik (Uniba) Solo ini mengaku setelah warung bernama 'Barokah' tersebut viral, warga penasaran dan banyak yang mendatangi warungnya. Kedatangan mereka ke warung ada yang benar-benar penasaran ingin menikmati makan dan ada yang iseng minta nomor Whatsapp.

"Awal pertama berjualan, yang membeli kebanyakan orang tua seperti pengayuh becak. Setelah viral banyak anak muda datang ke warung saya," kata dia.

Anak muda yang datang, kata dia, niatnya kebanyakan ingin berkenalan dan sekedar ngobrol saja. Ujung-ujungnya mereka minta akun instagram dan nomor Whatsapp.

"Melihat tingkah laku anak muda kadang ngerasa lucu. Ada yang cuma membeli teh hangat ngobrolnya berlama-lama dengan saya. Setelah viral saya jualannya ditemani ibu," kata dia.

Penjual sayur cantik di Solo yang sedang viral. Foto: kumparan

Sebagai anak bungsu, Afik punya cita-cita mulia yakni membahagiakan kedua orang tuanya dengan membelikan rumah. Afik mengungkapkan rumah yang ditempati saat ini dihuni tiga orang.

"Ketiga orang tersebut adalah kedua orang tua dan saya. Sementara kedua kakak saya sudah berkeluarga merantau di daerah Kota Malang, Jawa Timur," kata dia.

Untuk mewujudkan cita-cita tersebut, Afik mengaku sedang mengajukan lamaran pekerjaan di perusahaan besar. Namun, sejauh ini belum ada panggilan. Saat bekerja nanti, ia berjanji tetap akan membantu orang tua berjualan saat libur.

"Sambil mencari pekerjaan, saya bantu orang tua di warung. Saya juga berkeinginan punya warung permanen tidak berjualan sebagai PKL lagi," kata dia