Bertemu Aung San Suu Kyi, Jokowi Tekankan Keamanan di Rakhine State

22 Juni 2019 19:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo (kanan) bertemu State Counsellor Myanmar Aung San Suu Kyi saat menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-34 ASEAN di Bangkok, Thailand. Foto: Dok. Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo (kanan) bertemu State Counsellor Myanmar Aung San Suu Kyi saat menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-34 ASEAN di Bangkok, Thailand. Foto: Dok. Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
Indonesia menekankan pentingnya situasi keamanan yang baik di Rakhine State. Hal itu disampaikan Presiden Jokowi saat bertemu State Counsellor Republik Uni Myanmar Aung San Suu Kyi di sela-sela KTT ke-34 ASEAN di Hotel Athenee Bangkok, Sabtu (22/6).
ADVERTISEMENT
"Jika situasi keamanan tidak membaik, maka akan sulit repatriasi yang sukarela, aman dan bermartabat dapat dijalankan,” ujar Jokowi dalam keterangan pers Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden.
Pengungsi Rohingya membawa sapi ke kamp pengungsian Foto: REUTERS/Mohammad Ponir Hossain
Jokowi menjelaskan Indonesia memiliki komitmen tinggi untuk terus memberikan kontribusi bagi penyelesaian isu Rakhine State, khususnya soal etnis Rohingya.
"Indonesia menyampaikan pentingnya laporan Preliminary Needs Assessment (PNA) untuk segera ditindaklanjuti," jelasnya.
Turut hadir mendampingi Jokowi, Menkopolhukam Wiranto, Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menlu Retno Marsudi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Mendag Enggartiasto Lukita, Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana, dan Duta Besar Indonesia untuk Thailand Ahmad Rusdi.
Infografis Tragedi Rohingya di Myanmar Foto: Bagus Permadi/kumparan
Infografis Derita Rohingya di Myanmar Foto: Bagus Permadi/kumparan