
Sunar kecil kabur dari rumah karena ketahuan merokok oleh bapaknya. Ia bersembunyi di cungkup kuburan—pondok kecil tempat menaruh keranda dan alat-alat pekuburan—lalu dibawa berkeliling oleh seorang nenek misterius dengan menaiki keranda terbang. Kata orang-orang, Sunar diculik lampor.
Baru saat mendengar azan Subuh, Sunar keluar cungkup dan berlari pulang. Namun di tempat yang ia kira adalah rumahnya, tak ada satu orang pun yang ia kenal. Siapa mereka? Mengapa mereka ada di sana? Ada di mana ia sebenarnya?
Kepada kumparan, Sunar menceritakan pengalaman nyata yang ia alami saat berusia 9 tahun. Simak kisah lengkapnya dengan berlangganan kumparan+.
Lanjut membaca konten eksklusif ini dengan berlangganan
Keuntungan berlangganan kumparanplus
Ribuan konten eksklusif dari kreator terbaik
Bebas iklan mengganggu
Berlangganan ke newsletters kumparanplus
Gratis akses ke event spesial kumparan
Kendala berlangganan hubungi [email protected] atau whatsapp +6281295655814
Konten Premium kumparanplus
Lampor menjadi momok bagi masyarakat Jawa tradisional. Ia muncul, menculik orang, dan mengembalikan orang itu dalam kondisi linglung. Sunar adalah salah satu korban lampor. Ia membagikan ceritanya secara eksklusif kepada kumparanplus. Klik di bawah.
4 Konten
KONTEN SELANJUTNYA
Aku Diculik Lampor (1)
kumparanNEWS
SEDANG DIBACA
Bertemu Lampor Kembali (2)
kumparanNEWS
KONTEN SEBELUMNYA
Asal Usul Lampor (3)
kumparanNEWS
Lihat Lainnya
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten