Bertemu Pelajar SMA Majalengka, Jokowi Minta Hati-hati Pakai Medsos
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ADVERTISEMENT
"Tolong disampaikan kepada kawan-kawan, agar penggunaan media sosial digunakan untuk hal-hal positif. Jangan sampai saling mencela, menghujat, menjelekkan, dan memfitnah," kata Jokowi di Taman Dirgantara, Kabupaten Majalengka , seperti dikutip dari rilis Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden.
Sebab, ia menilai ada banyak cara memanfaatkan media sosial dengan cara positif dan bijak. "Mau cari ilmu di media sosial juga sekarang gampang banget," ucapnya.
Lebih lanjut, Jokowi berpesan kepada para pelajar untuk bercita-cita tinggi dan berupaya keras meraihnya. Ia juga berharap generasi muda untuk selalu optimistis dalam memandang kemajuan Indonesia di masa depan, terutama mewujudkan Indonesia Emas 2045. Serta, tambahnya, selalu menjaga kerukunan dan persatuan.
"Bersatu, rukun, menjaga persaudaraan, dan menjaga ukhuwah islamiyah, kita akan menjadi sebuah kekuatan besar. Tidak boleh ada yang pesimistis, kita harus optimistis menuju Indonesia ke depan yang lebih baik," kata Jokowi.
ADVERTISEMENT
Dalam kesempatan ini, Jokowi sempat berdialog dengan para pelajar terkait cita-cita dan harapan mereka. Salah satu pelajar yang mendapat kesempatan adalah Audin. Kepada Jokowi, Audin mengaku bercita-cita menjadi seorang pengusaha di bidang pendidikan dan budaya. Saat ini, Audin bercerita sedang mempersiapkan diri dengan mempelajari teknologi agar dapat memanfaatkannya untuk usaha di masa depan.
Mendengar hal itu, Jokowi lantas memberikan dukungan. Sebab, ia menilai saat ini pemanfaatan teknologi sangat penting untuk mengembangkan usaha.
"Kalau ke depan kita ingin bergerak di bidang pendidikan, saya kira ruang itu terbuka sekali dengan menggunakan gawai. Ruang-ruang seperti itu masih terbuka lebar," kata Jokowi.
Dalam kesempatan ini, Jokowi tampak di dampingi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, dan Bupati Majalengka Sutrisno.
ADVERTISEMENT