Biaya Kerugian Mobil Terperosok Lubang di Grogol Ditanggung Kontraktor

28 Mei 2018 15:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mobil terperosok berhasil dievakuasi petugas. (Foto: Dok. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Mobil terperosok berhasil dievakuasi petugas. (Foto: Dok. Istimewa)
ADVERTISEMENT
Seluruh biaya kerugian hingga perawatan Yanuar (71), korban terperosoknya mobil di lubang galian resapan air di Grogol, Jakarta Barat, ditanggung sepenuhnya oleh pihak kontraktor yang tengah melakukan pengerjaan. Dalam hal ini, kontraktor yang bertanggung jawab adalah PT Sarana Anugerah Perdana.
ADVERTISEMENT
“Hal-hal yang berkaitan dengan korban laka, pihak rekanan (kontraktor) bertanggung jawab penuh. Dan saat ini korban dalam penanganan dan monitor oleh rekanan,” kata Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Yusmada Faizal, saat dihubungi kumparan, Senin (25/3).
Yusmada menyebut biaya perbaikan mobil yang mengalami kerusakan juga termasuk ditanggung oleh pihak kontraktor.
Kecelakaan Kendaraan dekat Terminal Grogol  (Foto: Twitter @TMCPoldaMetro)
zoom-in-whitePerbesar
Kecelakaan Kendaraan dekat Terminal Grogol (Foto: Twitter @TMCPoldaMetro)
“Biaya perawatan dan penanganan korban ditanggung sepenuhnya oleh rekanan. Kendaraan milik korban sudah masuk bengkel untuk perbaikan,” ujar Yusmada.
Namun, ia tidak bisa menjelaskan mengenai tindak lanjut kecelakaan tersebut. Sebab, kasus kecelakaan ini telah ditangani oleh Polsek Tanjung Duren.
“Hal-hal berkaitan dengan proses laka lalu lintas, sudah dalam penanganan pihak Kepolisian Polsek Tanjung Duren,” ucap dia.
Yusmada menyayangkan kecelakaan yang terjadi pada Minggu (27/5) lalu. Ia berharap kejadian serupa tidak terulang lagi, dengan meminta pihak kontraktor untuk lebih mengutamakan keselamatan kerja.
ADVERTISEMENT
“Kami menyesalkan kejadian ini dan meminta pihak kontraktor untuk lebih berhati-hati dan mengutamakan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3),” tutup Yusmada.
Mobil Xenia berplat nomor B 1304 BFW terperosok ke lubang galian resapan air di Grogol, Jakarta Barat. Diketahui, lubang galian itu sudah satu minggu tidak ditutup. Yusmada mengakui adanya kelalaian dari pekerja kontraktor sehingga menyebabkan kecelakaan itu terjadi.