Prof Wiku Adisasmito

Biaya Pasien Corona di RS Rujukan Ditanggung Negara, Termasuk yang Tak Ada BPJS

22 September 2020 17:17 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas membawa pasien dari mobil ambulans yang diduga terkena virus corona di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta, Rabu (4/3).  Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Petugas membawa pasien dari mobil ambulans yang diduga terkena virus corona di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta, Rabu (4/3). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
Satgas COVID-19 meminta perusahaan swasta dan pabrik agar tidak malu untuk melaporkan karyawannya yang terinfeksi virus corona.
ADVERTISEMENT
Juru bicara Satgas COVID-19, Prof Wiku Adisasmito, mengungkapkan semua biaya pasien terkonfirmasi corona di RS rujukan akan seluruhnya ditanggung oleh pemerintah.
"Seluruh biaya pasien COVID-19 di rumah sakit rujukan semua ditanggung pemerintah," ucap Wiku di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (22/9).
Prof Wiku Adisasmito. Foto: BNPB
Wiku menegaskan kebijakan ini pun juga berlaku bagi pasien corona yang tak memiliki BPJS, maupun warga negara asing (WNA) yang tertular COVID-19 di Indonesia.
"(Yang) harus dilakukan oleh perusahaan adalah melindungi karyawannya, dengan cara memastikan jangan sampai ada lagi karyawannya yang terpapar di lingkungan kerja. Kami selalu menekankan bahwa keselamatan rakyat adalah yang utama, termasuk keselamatan karyawan," tuturnya.
Selain itu, Wiku juga meminta setiap perusahaan bisa ikut mengadakan testing terhadap karyawannya.
ADVERTISEMENT
"Kami mohon perkantoran bisa tanggung biaya testing untuk karyawan dan penelusuran kontak bila ada yang positif dan melapor ke pemda masing-masing," tutup Wiku.
=====
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten