Joe Biden menang Pemilu AS 2020

Biden Tutup Kampanye di Swing State: Mengubah Negara Ada di Tangan Anda

3 November 2020 13:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Calon presiden AS dari Partai Demokrat Joe Biden saat tampil di Wilmington, Delaware, AS, 4 September 2020. Foto: Kevin Lamarque/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Calon presiden AS dari Partai Demokrat Joe Biden saat tampil di Wilmington, Delaware, AS, 4 September 2020. Foto: Kevin Lamarque/REUTERS
ADVERTISEMENT
Joe Biden menutup rangkaian kampanye Pemilu AS pada Senin (2/11) malam di Pennsylvania, salah satu negara bagian yang menjadi kunci kemenangan. Kampanye Biden dan wakilnya, Kamala Harris, digelar dalam panggung terpisah di kota Pittsburgh.
ADVERTISEMENT
Dalam pidatonya, Biden mengecam penanganan pandemi corona yang dilakukan Presiden Donald Trump selama ini. Biden berjanji akan membangun kembali negara yang berada dalam krisis jika ia memenangi Pemilu AS.
"Besok adalah awal dari hari yang baru. Kekuatan untuk mengubah negara ini ada di tangan kalian," kata Biden kepada ratusan pendukung di kampanye akbar, dilansir CNN, Selasa (3/11).
Biden berada di panggung utama di Philadelphia, sementara acara di panggung lain dipimpin oleh Kamala Harris. Mereka menggabungkan kedua kampanye akbar tersebut secara digital dalam satu acara.
Penampilan musisi John Legend hingga Lady Gaga memeriahkan penutupan kampanye Biden-Harris. Tak hanya menyumbangkan lagu, Lady Gaga juga memberikan pidato dukungan untuk Biden-Harris.
Penampilan Lady Gaga di kampanye yang diadakan oleh calon presiden Joe Biden di Heinz Field di Pittsburgh, Pennsylvania, Amerika Serikat, Senin (2/11). Foto: Kevin Lamarque/Reuters
Acara di panggung utama digelar secara drive ini dan turut dihadiri suami Harris, Doug Emhoff. Sementara istri Biden, Jill, berpidato di Pittsburgh.
ADVERTISEMENT
"Apakah kalian siap memberi tahu Donald Trump, 'Anda dipecat'?" kata Jill diikuti sorak pendukung.
"Kita semua tahu dari waktu pemungutan suara dibuka besok pagi sampai ditutup, setiap menit dihitung. Jadi kita tidak bisa berhenti, karena ini belum berakhir," timpal Harris.
Pennsylvania menjadi penutup reli kampanye Biden lantaran penting untuk meraup suara elektoral. Sebab, kemenangan presiden ditentukan oleh banyaknya suara elektoral oleh perwakilan di setiap negara bagian, bukan dari suara terbanyak.
Calon presiden AS dari Partai Demokrat Joe Biden disambut oleh Senator AS Kamala Harris saat kampanye di Detroit, Michigan, AS (9/3/2020). Foto: Brendan McDermid/Reuters
Pennsylvania memiliki jatah 20 suara. Angka ini menjadi penentu yang cukup besar, mengingat presiden setidaknya harus mengumpulkan minimal 270 suara elektoral. Pennsylvania adalah salah satu negara yang belum bisa diprediksi kemenangannya.
Biden dan Harris akan menyebar ke sejumlah negara bagian untuk mengikuti pemungutan suara pada 3 November. Biden fokus di Pennsylvania, Philadelphia dan Scranton. Harris akan bertolak ke Detroit, kantong Partai Demokrat yang didominasi pemilih kulit hitam.
ADVERTISEMENT
Sejauh ini, Trump terus merebut dukungan dari dua negara bagian yang dimenangkan Hillary Clinton pada tahun 2016: Minnesota dan Nevada. Meski begitu, timses Biden yakin suara Trump tetap kalah.
"Dalam skenario apa pun, Donald Trump tidak akan dinyatakan sebagai pemenang pada malam pemilihan," kata ketua tim kampanye Biden, Jen O'Malley Dillon, dalam konferensi publik.
"Pada akhirnya, kami yakin kami akan memenangi ini. Kami yakin kami akan mampu melakukan itu dengan jalan kami menuju kemenangan, terlepas dari apa yang dikatakan Donald Trump," pungkasnya.
Infografik Obral Janji Trump vs Biden. Foto: Tim Kreatif kumparan
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten