Biksu di Myanmar Tawarkan Jasa Perlindungan bagi Ular Penghuni Kuil

4 Desember 2020 15:12 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ular piton. Foto: sipa via Pixabay.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ular piton. Foto: sipa via Pixabay.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Biksu Wilatha (69) dari Yangon, Myanmar, menawarkan jasa perlindungan bagi ular penghuni kuil yang kehidupannya terancam.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut dilakukan guna mencegah adanya upaya pembunuhan atau penjualan di pasar terhadap ular-ular di kuil.
Dilansir oleh Reuters, Biksu Wilatha telah melakukan perlindungan terhadap berbagai ular. Mulai dari ular piton hingga kobra yang berada di biara Seikta Thuko Tetoo kota Yangon. Kini, ia siap melindungi ular di kuil lainnya.
Aksi perlindungan ular ini sudah dimulai sejak lima tahun yang lalu. Warga dan instansi pemerintahan, termasuk pemadam kebakaran, telah membawa ular hasil tangkapan kepada biksu tersebut.
“Begitu orang menangkap ular, kemungkinan besar mereka akan berusaha mencari pembeli,” ucap Wilatha yang menganggap ular sebagai anak-anaknya.
Selama mengasuh ular, ia bergantung pada sumbangan. Dibutuhkan USD 300 (setara dengan Rp 4,2 juta) untuk memberi makan ular dan kebutuhan lainnya yang diperlukan.
ADVERTISEMENT
Wilatha berkata ia akan menyimpannya sampai ular dirasa siap untuk kembali ke alamnya.
Di Myanmar, yang mana penduduknya mayoritas beragama Buddha, orang memiliki ular dan membawa ke tempat perlindungan dipercaya akan mendapat pahala.
Myanmar kini tengah menjadi pusat global dalam perdagangan satwa liar dan ilegal. Menurut seorang Ahli Konservasi, ular dari Myanmar diselundupkan ke China dan Thailand.
Meskipun dianggap sebagai spesies invasif di beberapa negara dunia, ular jenis Phyton Burma telah terdaftar sebagai rentan di Asia Tenggara.
“Secara umum, tinggal di dekat manusia bisa menyebabkan ular stres,” kata Kalyar Platt, anggota dari Wildlife Conservation Society. Ia menyebutkan juga bahwa ular perlu dibawa ke hutan secepat mungkin.