Maulid Nabi di Petamburan

Bima Arya: Hasil Swab PCR Habib Rizieq Dikirim ke Dinkes Bogor Malam Ini

27 November 2020 22:55 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Habib Rizieq Syihab tiba di Petamburan, Jakarta, Selasa (10/11). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Habib Rizieq Syihab tiba di Petamburan, Jakarta, Selasa (10/11). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
Wali Kota Bogor, Bima Arya, mengunjungi RS Ummi untuk bernegosiasi dengan Habib Rizieq Syihab agar berkenan menjalani tes swab PCR. Sebab sebelumnya, pihak keluarga keberatan Rizieq dites dua kali, mengeklaim Rizieq telah menjalani tes PCR bersama tim pribadi.
ADVERTISEMENT
Pihak keluarga menyebut Rizieq telah menjalani tes sendiri bersama tim Laboratorium MER-C. Bima Arya meminta hasil tes itu dikirim ke laboratorium yang telah terverifikasi.
Habib Rizieq Syihab memberikan ceramah pada peringatan Maulid Nabi di DPP FPI, Petamburan, Jakarta. Foto: Youtube/@FRONT TV
"Nah, yang menjadi persoalan adalah kami harus pastikan bahwa semuanya itu seusai dengan aturan, ya. Betul beliau di-swab, dan dikirim ke lembaga atau lab yang tersertifikasi. Itu harus kami pastikan itu," ujar Bima Arya di RS Ummi, Jumat (27/11).
Bima Arya mengaku tidak mendapat kejelasan siapa saja anggota tim yang memeriksa Rizieq. Untuk itulah, Bima Arya mengunjungi RS Ummi bersama Kapolres Bogor dan Dandim, membujuk Rizieq menjalani swab oleh Pemkot Bogor.
"Kami tidak mendapat kejelasan siapa saja tim yang melakukan swab. Enggak ada itu nama-namanya, dan kemudian kami ingin tahu dikirim ke mana," tuturnya.
Walikota Bogor Bima Arya di RS Ummi, Bogor. Foto: kumparan
"Setelah saya datang, tadi disampaikan ada nama-nama dokter yang kami dapat tadi. Jadi nama-nama tim yang melakukan swab itu kita akan kroscek kemudian di kirim ke mana, kita akan kroscek. Menurut pihak keluarga atau dari rumah sakit disampaikan bahwa insya allah hasil swabnya bisa malam ini," kata Bima Arya.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Bima menegaskan, swab test seharusnya diawasi Dinkes. Jika hasilnya positif, tracing-nya akan lebih mudah. Terlebih RS Ummi dan lab Mer-C bukan rujukan COVID-19 dari pemerintah.
"Kami menyayangkan hal itu karena semestinya sudah dipahami kesepakatannya. Pelaksanaan PCR tes harus diawasi oleh Dinkes dan disepakati dikirim ke mana gitu. Kami sangat menyayangkan hal itu," ujar Bima Arya.
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten