Bima Arya Ngobrol Akrab dengan Gibran: Saya Dulu Belajar ke Pak Jokowi di Solo
PerbesarADVERTISEMENT
Ketua Dewan Pengurus Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) yang juga Wali Kota Bogor Bima Arya membuka Indo Smart City Forum & Expo (ISCFE) 2021 di The Rich Hotel, Yogyakarta, Rabu (13/10).
ADVERTISEMENT
Usai membuka ISCFE, Bima Arya kemudian berkeliling pameran yang diisi oleh kota-kota di Indonesia. Selain menampilkan penerapan teknologi di daerah, pameran tersebut juga menyuguhkan produk-produk unggulan daerah.
Bima Arya tampak didampingi beberapa kepala daerah. Namun, yang paling setia mendampingi hingga akhir hanya Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.
Sambil berjalan berkeliling booth berbagai kota. Keduanya tampak terlibat percakapan. Bima Arya kemudian bercerita, sebelum terpilih menjadi Wali Kota Bogor, banyak dari Kota Solo yang saat itu masih dipimpin Presiden Jokowi .
"Saya dulu, sebelum jadi Wali Kota Bogor, belajarnya ke Pak Jokowi. Diskusi setengah hari di Solo, belajar bedah APBD dan lain-lain," ungkap Bima Arya.
Gibran pun tersenyum mendengar itu. Gibran pun menimpali "Sekarang saya yang belajar banyak sama daerah-daerah lain."
ADVERTISEMENT
Usai keliling pameran, Bima Arya dan Gibran menuju ruangan untuk memberikan keterangan media. Menurut Bima Arya, wajah kota di Indonesia terlihat dengan jelas di ruang pameran.
"Kita bisa melihat perpaduan antara kearifan lokal dan kecanggihan teknologi ada di sini. Kita juga melihat kolaborasi antar kota dan berbagai pihak. Ini yang saya kira yang menjadi kekuatan kota-kota di Indonesia," terang Bima.
Anggota APEKSI, kata Bima, sangat menonjolkan persahabatan. Termasuk untuk saling membantu dan mendorong kepala daerah yang baru menjabat, seperti Gibran.
"Di sini ada wali kota dua periode, ada yang baru satu periode, ada yang baru memulai. Seperti hari ini kita menyambut teman-teman yang memulai, salah satunya Pak Wali Solo, baru enam bulan menjabat tapi kita lihat langsung gaspol," ujarnya.
ADVERTISEMENT
"Kita sama-sama saling mendorong, jadi tidak ada persaingan itu. Kita sama-sama fastabiqul khairat (berlomba-lomba dalam kebaikan) di APEKSI. Saling belajar, saling menolong dan saling mendorong. Semuanya dalam kerangka persahabatan," tambah Bima.
Sementara itu, Gibran mengapresiasi perhelatan ISCFE yang digelar APEKSI pada 13-15 Oktober 2021.
"Ini luar biasa. Pertama kali saya mengikuti APEKSI. Saya banyak belajar dari kota-kota lain, dari wali kota-wali kota lain. Ini sangat luar biasa sekali inovasinya. Dan ini saya kira event ini adalah momen yang sangat tepat untuk membangkitkan dan juga men-trigger untuk percepatan pemilihan ekonomi," ungkap Gibran.
"Tadi saya lihat inovasi-inovasi di daerah-daerah. Luar biasa sekali. Ini momen yang tepat sekaligus untuk silaturahmi. Kebetulan saya juga anak baru di sini. Saya banyak belajar di sini. Solo tidak mau ketinggalan, kita akan terus gaspol," pungkasnya.
ADVERTISEMENT
---------------------------------
Ikuti survei kumparan dan menangi e-voucher senilai total Rp 3 juta. Isi surveinya sekarang di kum.pr/surveinews