Bima Arya Perpanjang PSBMK di Kota Bogor hingga 14 September

Wali Kota Bogor Bima Arya. Foto: Dok. Istimewa

Pemprov Jabar masih mengkaji kebijakan yang akan diterapkan di Bogor, Depok, Bekasi atau Bodebek setelah DKI Jakarta memutuskan untuk menerapkan PSBB secara ketat. Menurut Wali Kota Bogor Bima Arya, keputusan soal PSBB di wilayahnya baru akan diumumkan paling tidak Senin mendatang.

Sebab, menurut Bima Arya, pihaknya masih menunggu koordinasi dengan Kementerian Kesehatan dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Sehingga, pihaknya masih akan menunggu hingga Senin (14/9) mendatang untuk merapatkan kembali keputusan PSBB di wilayah Bodebek.

"Jadi hari Sabtu pak gubernur akan merapatkan lagi dengan pemerintah pusat, dengan kementerian terkait semua itu mungkin hari senin akan rapatkan lagi dengan kepala daerah Bodebek kira-kira begitu," kata Bima Arya, Kamis (10/9).

Sambil menunggu, Bima Arya menuturkan, ia akan memperpanjang masa Pembatasan Sosial Berskala Mikro dan Komunitas (PSBMK) di wilayahnya. Perpanjangan itu akan dilakukan selama tiga hari hingga Senin (14/9).

"Kelihatannya kami memutuskan untuk memperpanjang PSBMK ini beberapa hari, tiga hari sampai Senin ya. Kami akan tunggu, sementara ini kita pelajari data-data sambil menunggu koordinasi dengan Kementerian dan Pak Gubernur (Jabar Ridwan Kamil)," kata Bima.

Pemkot Bogor, menurut Bima Arya, akan menyelaraskan kebijakan dengan hasil koordinasi Gubernur Jakarta Anies Baswedan dan Ridwan Kamil.

"Yang kedua setiap minggu malam, itu di-update status kota dan kabupaten zona hijau oleh Gugus nasional. Jadi kami akan menunggu itu sementara ini kita pelajari data-data," tutupnya.

***

Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona