Bima Arya Positif Corona, Pemda Bogor Tetap Jalan di Bawah Wakil Wali Kota

20 Maret 2020 2:22 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Politisi PAN, Bima Arya di Sekretariat DPP PAN, Jakarta Selatan, Sabtu (8/2).  Foto: Nugroho Sejati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Politisi PAN, Bima Arya di Sekretariat DPP PAN, Jakarta Selatan, Sabtu (8/2). Foto: Nugroho Sejati/kumparan
ADVERTISEMENT
Wali Kota Bogor Bima Arya dinyatakan positif terinfeksi virus corona atau COVID-19. Untuk memastikan sistem pemerintahan kota Bogor tetap berjalan, Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim, sementara waktu akan mengisi posisi yang ditinggalkan Bima Arya.
ADVERTISEMENT
"Pelaksanaan pemerintahan kota akan berjalan seperti biasanya, di bawah koordinasi Wakil Wali Kota, untuk menjalankan tugas-tugas pemerintahan, dengan tetap fokus pada penanganan dan pencegahan pandemi virus corona lebih luas," kata Retno melalui keterangan tertulis yang diterima kumparan, Jumat (20/3).
Wali Kota Bogor, Bima Arya (kanan) dan Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim tiba di Gedung KPK Jakarta. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Selain Wali Kota Bogor, Retno menyebut setidaknya ada satu pejabat Kota Bogor lainnya yang juga terjangkit corona.
"Hasil tes juga menyatakan salah satu pejabat pemkot lain juga positif COVID-19, sedangkan tiga anggota rombongan yang lain dinyatakan negatif," ujar Retno.
Setelah dinyatakan positif, Bima dan salah seorang pejabat yang juga terjangkit corona selanjutnya akan menjalani proses isolasi di RSUD Kota Bogor sejak Kamis 19 Maret 2020 malam, hingga 14 hari ke depan.
ADVERTISEMENT
Retno pun menuturkan bahwa Bima meminta kepada seluruh warga Kota Bogor untuk dapat terus waspada dan menjaga betul kesehatan mereka ditengan meluasnya wabah virus corona ini.
"Wali Kota juga menghimbau kepada seluruh warga Bogor dan publik secara luas untuk terus waspada, betul-betul menjaga kesehatan dan selalu berhati-hati dalam tawakal dan munajat kepada Yang Maha Kuasa," kata Retno.
Diketahui sebelumnya Bima Arya dan rombongan tiba di Indonesia pada Senin (16/3) setelah melakukan kunjungan kerja dari Turki dan Azerbaijan.