Bima Arya Sebut Nasib GKI Yasmin Bogor Diputus Pertengahan 2020
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Wali Kota Bogor Bima Arya menyampaikan penyelesaian konflik pendirian tempat ibadah Gereja Kristen Indonesia (GKI) Yasmin akan segera diputus. Dia memperkirakan penyelesaian konflik ini diputuskan pertengahan 2020.
ADVERTISEMENT
"(Keputusannya) paling tidak pertengahan tahunlah," ungkap Bima saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Selatan, Minggu (16/2).
Bima mengatakan, Pemerintah Kota Bogor saat ini terus menjalin komunikasi dengan Tim 7, tim khusus yang dibentuk untuk menyelesaikan persoalan ini. Komunikasi dengan tim bentukan Majelis Sinode itu dilakukan untuk membahas penyelesaian konflik.
"Saya optimistis ini sudah ada keputusan tentang arah Gereja Yasmin yang dihasilkan melalui hasil komunikasi tadi," ujar Bima.
Bima berharap apa pun nanti keputusan yang dihasilkan dapat diterima semua pihak, demi menciptakan situasi yang kondusif.
"Yang penting kondusif, apa pun opsi itu, tapi kita ingin kondusif dan bisa diterima semua pihak di situ," kata dia.
Sudah lebih 12 tahun pembangunan GKI Yasmin di Bogor terhenti. Pembangunan gereja tidak dilanjutkan karena adanya penolakan dari sejumlah warga di kawasan Curug Mekar, Bogor.
ADVERTISEMENT
Pada perayaan Natal Desember 2019 lalu, kelompok jemaat GKI Yasmin Bogor menggelar ibadah di depan Istana Negara. Tak hanya Pemkot Bogor, Menteri Agama Fachrul Razi juga diminta terus berdialog agar mampu menyelesaikan kisruh pembangunan GKI Yasmin.