Bima Arya Tegur RS Ummi soal Swab Rizieq: Bisa Kena Pasal Kalau Menghalangi

Walikota Bogor Bima Arya di RS Ummi, Bogor. Foto: kumparan

Wali Kota Bogor, Bima Arya, pada Jumat (27/11) malam, kembali mendatangi Rumah Sakit Ummi tempat di mana Mohammad Rizieq Syihab atau Habib Rizieq menjalani observasi.

Dalam kunjungan itu, Bima didampingi oleh Kapolresta Bogor Kombes Hendri Fiuser dan Dandim 0606 Kota Bogor Kolonel Inf Roby Bulan.

Kedatangan mereka karena ada laporan jika pihak keluarga Rizieq menolak dilakukan tes swab yang akan dilakukan Dinkes Pemkot Bogor. Keluarga beralasan sebelumnya Rizieq telah menjalani swab dengan mendatangkan tim dari Mer-C.

Setelah melakukan kunjungan, Bima mengatakan dirinya sudah memberi teguran kepada RS Ummi. Sebab pihak rumah sakit tidak mengetahui siapa saja tim medis yang melakukan swab kepada Rizieq.

"Kemarin saya tegur ya. Karena kami melihat gini rumah sakit ini kan punya sistem tamu yang datang prosedurnya bagaimana, bisa terjadi diswab tapi tidak diketahui ya," kata Bima kepada wartawan.

Bima menegaskan, kunjungan ini dalam rangka menjalankan perintah undang-undang dan aturan terkait situasi pandemi COVID-19.

Politisi PAN itu menuturkan, jika memang Rizieq telah menjalani tes swab, seharusnya ia bersikap transparan dan tidak menutup-nutupi kepada Pemkot Bogor dan masyarakat.

"Bagi saya ini enggak ada persoalan lain kecuali menjalankan Undang-undang dengan aturan itu aja. Aturannya begitu kalau swab harus jelas lembaganya timnya gitu. Kita hanya pastikan itu," tegas Bima.

Lebih lanjut, Bima menilai dalam kasus ini pihak RS Ummi telah kecolongan. Bahkan, ia meminta RS Ummi bersikap kooperatif karena jika mereka ikut menutupi masalah ini, mereka dapat dijerat pidana.

"Saya minta ingatkan saya tegur keras, koperatif ya. Demi semuanya. Bagi kami ya penting, kesehatan Habib penting, kesehatan di sini juga penting, di sini warga Bogor semua dan taat aturan juga penting," tutup dia.