BIN Bicara Penyusupan ke Taliban: Komunikasi agar Perang Tak Melebar ke RI

2 September 2021 16:39 WIB
·
waktu baca 2 menit
Juru Bicara Badan Intelijen Negara (BIN), Dr. Wawan Hari Purwanto, SH, MH. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Juru Bicara Badan Intelijen Negara (BIN), Dr. Wawan Hari Purwanto, SH, MH. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
Setelah Taliban menguasai Afghanistan, pemerintah Indonesia tetap menjalin komunikasi. Terbaru, muncul kabar Badan Intelijen Negara (BIN) menyusup ke berbagai kelompok perlawanan, termasuk Taliban.
ADVERTISEMENT
Soal penyusupan itu disampaikan oleh Deputi VII BIN, Wawan Hari Purwanto, dalam diskusi yang diadakan Partai Gelora pada Rabu (1/9/2021).
Saat dikonfirmasi, Wawan meluruskan pernyataannya itu. Dia mengatakan, yang dilakukan BIN hanya membangun komunikasi.
“BIN menjalin komunikasi dengan Taliban,” kata Wawan kepada kumparan, Kamis (2/9).
Wawan menuturkan, komunikasi tersebut bertujuan untuk mencegah perang melebar ke Indonesia. Terkait materi komunikasi tersebut, Wawan tidak mengungkapnya.
“Mencegah perang melebar ke Indonesia. Intinya komunikasi,” ujar Wawan.
Menlu Retno Marsudi bertemu Menlu Qatar, Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al-Thani di Doha pada 26 Agustus 2021. Foto: Twitter @Menlu_RI
Komunikasi dengan Taliban sejauh ini dilakukan oleh Kemlu RI. Selain itu, Indonesia selama ini juga terlibat dalam upaya perdamaian di Afghanistan.
Komunikasi terbaru dilakukan Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi saat berkunjung ke Doha, Qatar, Kamis (26/8/2021).
ADVERTISEMENT
Beberapa pesan disampaikan Retno kepada pejabat Taliban di Doha. Pesan atas nama pemerintah Indonesia itu antara lain agar Taliban membentuk pemerintahan yang inklusif alias melibatkan pihak-pihak lain di dalam negeri; menjamin dan melindungi hak-hak perempuan; dan tidak menjadikan Afghanistan sebagai tempat latihan teroris.
Retno juga bertemu dengan Menlu Qatar, Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al-Thani, dalam kunjunganya ke Doha. Keduanya juga menyinggung soal Afghanistan.