Bintara Dianiaya Perwira Polisi di Sumbar, Komjen Arief Jaga Taruna Akpol

26 Maret 2020 8:14 WIB
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Bintara polisi di Polres Pariaman, Sumater Barat (Sumbar) dianiaya seniornya seorang perwira polisi berpangkat Ipda. Penganiayaan itu dilakukan karena bintara itu telat apel.
ADVERTISEMENT
Peristiwa penganiayaan itu direkam dalam video dan menyebar di masyarakat. Polda Sumbar sendiri sudah mengambil tindakan pemeriksaan.
Kalemdiklat Polri Komjen Pol Arief Sulistyanto beri arahan pada 203 siswa SPN Polda Riau. Foto: Dok. Istimewa
Terkait kasus itu, Kalemdikpol Polri Komjen Arief Sulistyanto yang diminta pendapat soal pembinaan polisi memberi tanggapan.
"Kami bekerja di hulu , dengan adanya fenomena seperti ini harus menjadi pelajaran bagi taruna Akpol (calon perwira polisi) yang saat ini sedang dalam program pendidikan. Sejak saya Kalemdiklat sudah saya buat komitmen integritas terhadap seluruh taruna," beber Arief dalam keterangannya, Kamis (26/3).
Lulusan Taruna Akpol 2019. Foto: Dok. Polri
Arief membagikan video saat dia memberikan pengarahan ke Taruna Akpol beberapa bulan lalu.
Arief menjelaskan, biasanya perwira polisi yang bersikap tidak profesional itu bermasalah saat menjalani pendidikan.
"Biasanya Perwira yang seperti itu waktu yunior tarunanya penakut dan cengeng. Setelah bertugas , pengawasan tidak seketat di Akpol. Disinilah peran dari Kasatwil selaku atasannya untuk membina dan mengarahkan," ungkap Arief.
ADVERTISEMENT
Pagi ini Arief sudah memberikan arahan ke taruna Akpol via conference. Mereka diminta bersikap profesional dan menjaga integritas.
"Ada poin penting arahan saya, 'kalian dididik di Akpol ini untuk menjadi perwira yang profesional dan berintegritas. Bukan untuk jadi pelanggar, penganiaya, bukan juga untuk menjadi perwira yang sadis'," tutup Arief.